Tim Asesmen Sebut Karangjaya Layak Jadi Desa Wisata

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Dalam rangka meningkatkan dan mengembangan potensi Desa Wisata yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan asesmen terhadap empat desa di Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 30 Juni 2022.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pariwisata, Suci Tarini. S.STP, MM mengantakan, konsep desa wisata adalah pemberdayaan masyarakat atas potensi-potensi yang ada, seperti potensi alam, potensi budaya dan keramahtamahan masyarakat serta satu komitmen bersama Pemerintahan desa untuk membangun desa wisata.

“Kita harus mengemas menjadi kemasan produk wisata, dan Pemerintah tidak bisa berjuang sendiri. Kita harus berkolaborasi dengan stekholder lainnya, seperti pihak swasta, akademisi, serta media massa, untuk mempromosikan wisata tersebut,” ucapnya.

Ia menyebut, Karangjaya adalah kecamatan yang berbatasan dengan 2 kabupaten, yaitu  Pangandaran dan Ciamis, sehingga nantinya bisa dibuat paket wisata berkolaborasi dengan 2 daerah-tersebut. Selain itu, juga harus mengandeng komunitas-komunitas.

“Dengan adanya Asesmen ke empat des aini, kita akan melihat potensi alamnya seperti apa, dan bagaimana komitmen pemerintah desa untuk membangun desa wisata, kemudian melihat komitmen masyarakat, apakah sudah sadar wisata, dan bagaimana komitmen bersama desa dan masyarakat, yang nantinya kalau desa wisata itu sudah berkembang otomatis akan mendongkrak perekonomian warga setempat,” papar Suci.

Sementara itu, Camat Karangjaya, Kadir, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, potensi di wilayahhnya sangat banyak, namun dalam hal menjadikan desa wisata tidak bisa dilakukan sendiri melainkan harus bersama-sama dengan masyarakat agar dapat berjalan dengan baik.

Menurutnya, ada beberapa desa yang memiliki potensi alam, salah satunya Desa Sirnajaya yang sudah mempunyai surat keputusan Bupati Tasikmalaya yaitu Kiara Korsi, wisata berbasis alam dan religi.

"Kami terus berkoordinasi dengan para kades dan masyarakat agar terus berinovasi dan mengembangkan potensi yang ada di desa masing-masing,” tegasnya.

Sementara itu, Kades Karangjaya, Soni Ruswandi mengungkapkan, dengan kedatangan tim asesmen ke Kecamatan Karangjaya, dirinya mengaku gembira sekaligus menyampaikan terima kasihnya.

Hal itu pun, katanya, atas dukungan dari semua pihak hingga kedatangan tim disambut meriah oleh warga dan tim kesenian yang ada di desanya.

“Jujur saja itu atas kesadaran masyarakat kami. Selain itu, memang banyak potensi yang ada di desa ini, seperti potensi alam, kesenian serta potensi budaya,” terang Soni.

Ia menambahkan, dengan adanya penilaian, maka menjadi motivasi untuk mengali potensi yang ada di Karangjaya dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk warga sekaligus menambah PADes.

“Banyaknya potensi alam dan wisata seni tradisional yang ada di Kecamatan Karangjaya yang nantinya akan menjadi wisata edukasi, sehingga semakin banyak warga yang terlibat dalam pengembangan Desa Wisata. Maka kedepannya akan maju dan mampu menjadi desa wisata,” tandasnya.