Tegas! Forum Ulama Tasik Ultimatum Panji Gumilang

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Pernyataan sikap dan deklarasi atas penyimpangan dan kesesatan Pondok Pesantren Zaytun pimpinan Panji Gumilang semakin tak terbendung. Di berbagai tempat, pernyataan sikap juga dikeuarkan oleh sejumlah tokoh ulama setempat.

Tak terkecuali di Tasikmalaya, sejumlah pengasuh pondok pesantren berkumpul di Majelis Sholawat Wabarik Al Muzani, Kota Tasikmalaya pada Rabu 21 Juni 2022.

Para tokoh pergerakan dan alim ulama ini, sepakat apa yang disampaikan oleh Panji Gumilang selaku pemimpin Pontren Al Zaytun sudah menyimpanag jauh dari aqidah Islam, bahkan tercatat lebih dari 15 poin penyimpangan Al Zaytun yang dibacakan oleh KH. Muhamad Yanyan Albayani dihadapan para tokoh dan alim ulama Tasikmalaya.

Satu per satu para ulama memberikan penegasan dan mendesak pemerintah serta aparat penegak hukum untuk mengambil sikap tegas atas sikap dan ucapan Panji Gumilang yang sudah meresahkan umat Islam se-Indonesia.

Sejumlah penyimpangan tersebut, menurut mereka secara hukum sudah mencukup dasar alat bukti untuk melaporkan Panji Gumilang kepada pihak kepolisian.

 “Kami juga akan melaporkan Panji Gumilang ke Polda Jabar karena dasar alat buktinya sudah cukup , tinggal kita lihat ketegasan aparat, dan kita akan konsolidasikan dengan ulama lain di Jawa Barat untuk pengerahan masa ke Al Zaytun, sepekan setelah tim yangg dibentuk Pemrov Jabar dan MUI bekerja, kita siap bergerak," tegas KH. Miftah Fauzi

Setelah menyepakati kesesatan yang dilakukan oleh Pimpinan Pontren Al Zaytun, Forum Tokoh Ulama Tasikmalayapun menyatakan sikap dan tuntutannya kepada pemerjntah dan MUI serta aparat penegak hukum.

Substansi Pernyataan Sikap:

1. Mendesak MUI Pusat segera mengeluarkan Fatwa Sesat Al-Zaytun

2. Mendesak Kemenag untuk segera mencabut izin operasional Al Zaytun

3. Mendesak Polri untuk segera menangkap Panji Gumilang

4. Mengimbau orang tua santri Al Zaytun untuk segera menarik anak-anaknya dari Pontren Al Zaytun.

5. Akan Melaporkan Panji Gumilang ke Polda Jabar. (dzm)