SMK Miftahul Huda AL-Husna Gelar In House Training

Aug 9, 2021 - 03:14
Aug 30, 2021 - 04:24
SMK Miftahul Huda AL-Husna Gelar In House Training

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Setiap menghadapi tahun ajaran baru, hampir semua sekolah mempersiapkan diri dan melaksanakan IHT (In House Training).  Hal itu guna meningkatan mutu guru dan kompetensi  dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan masing -masing.

IHT juga merupakan sarana peningkatan kompetensi yang menarik bagi guru di Sekolah.  Juga, menjadi bahasan yang menarik mengenai apakah masih ada sarana lain bagi guru di sekolah sebagai sebuah tim pengajar untuk tetap dapat meningkatkan kompetensi.

Hal tersebut juga dilakukan oleh salah satu sekolah yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya, yaitu SMK Miftahul Huda AL Husna yang beralamat di Jalan Sukarindik Gunung Tujuh Kel. Sukarindik Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya selama 2 hari, mulai tanggal 6 sampai 7 Agustus 2021.

SMK Miftahul Huda Al Husna merupakan sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Miftahul Huda AL Husna yang diketuai KH. Habib Muslim Almadania,S.Ag, dengan Pembina (alm) KH. Khoeruman Azam bserta isteri (Alm) Hj. Ulfah Quraesyin Afandi dan Komite sekolah KH. Ijang Aristatolisi. Beliau pun  termasuk jajaran Dewan Kiai di Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya.

Yayasan Miftahul Huda Al Husna juga merupakan cabang dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Pusat yang ada di Manonjaya Kab. Tasikmalaya.

Dalam sambutannya Pengawas Pembina KCD.Wil XII Kota/Kab Tasikmalaya Bapak Maman,S.Pd,MBA menyambut baik dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut .

“Sebagai bentuk kesiapan lembaga dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dan diharapkan SMK Miftahul Huda AL Husna yang merupakan Sekolah Berbasis Pondok Pesantren bisa memiliki terobosan dengan ciri khasnya dan bisa diselaraskan dengan Visi Misi Pondok Pesantren, dengan kata lain harus Out of The box, “ tuturnya.

Sementara itu,  Agus Lukmanul Hakim,ST.MM, Kepala Sekolah menuturkan, SMK yang Berbasis Pondok Pesantren harus memiliki keberanian dalam menyesuaian dan menambah kurikulum baru.

 “Tanpa mengurangi kurikulum yang sudah disiapkan oleh pemerintah, kolaborasi kurikulum Pondok Pesantren dan Pemerintah itu menjadi perpaduan yang sangat baik, berbeda  dengan sekolah yang tidak berbasis boarding school,” ucapnya.

Adapun penambahannya, lanjut Agus,  kurikulum yang disampaikan dalam kegiatan IHT adalah Leadership, Pubclic Speaking (Piqd Dakwah), Enterprenuership dan Tahfidz Quran, dengan Penambahan Kurikulum tersebut.

“Mudah-mudahan bisa meningkatkan Kompetensi Santri atau Peserta Didik di luar Kompetensi Keahlian yang di Pilih seperti Farmasi, Teknik Bisnis Sepeda Motor dan SIJA (Sistem Informatika dan Jaringan Aplikasi) 4 tahun, sesuai dengan harapan Santri bisa Siap Kerja  - Mandiri dan Hapal Quran,” tandasnya.

In House Training di SMK Miftahul Huda AL Husna dilaksanakan selama 2 hari yakni  tanggal 6 – 7 Agustus 2021. Materi  hari pertama,  membahas tentang kurikulum dan perubahan kurikulum yang ada di SMK Miftahul Huda AL Husna Bersama Pengawas Pembina SMK KCD Wil.XII Kota/Kab Tasikmalaya Maman,S.Pd.MBA sebagai narasumber di hari pertama.

Pada hari kedua materi yang disampaikan adalah tentang Pembuatan Modul/ Bahan Ajar yang disampaikan oleh Ibu Apt. Tovani Sri, M.Si.  Beliau merupakan Dosen di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya di Prodi. Farmasi dan juga Sebagai Penulis 1 pada Pembuatan Bahan Ajar SMK dengan Buku Farmakologi Kelas XI yang di biayai dari Bantuan Direktorat PSMK Kemdikbud pada Tahun 2019.

 Agus berharap kegiatan In House Training dapat menjadi inspirasi dalam peningkatan kompetensi individu guru dan sebagai tim tenaga pendidik di sekolah.

“Semakin paripurna apabila kegiatan In House Training dilaksanakan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (ALH)

 Baca juga : Diresmikan, Jembatan Gantung Perintis Diharap Bangkitkan Ekonomi Warga Dua Desa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow