Tak Temukan Jalan Pulang, Lima Pendaki Terjebak di Dinding Ari Galunggung

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | TIM TGU Tagana Kabupaten Tasikmalaya membantu Basarnas Pos SAR Tasikmalaya dalam Operasi Pencarian lima orang pendaki yang hilang di sekitar jalur pendakian puncak dinding ari Gunung Galunggung. 

Ketua FK TAGANA Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya menuturkan, berdasarkan informasi ke lima orang pendaki tersebut naik melalui jalur dinding ari via Curug Cimedang pada Sabtu 04 Februari 2023 sekira Pukul 14.00 WIB. Hingga Minggu 05 Februari 2023 pukul 18.00 WIB mereka belum kembali melapor. 

"Mereka ini star melalui Curug Cimedang pada hari Sabtu (04/02) siang, sampai di puncak 18.30 petang. Malam harinya sekira jam 20.00 WIB mereka coba turun namun tidak menemukan jalur pulang dan memutuskan untuk stay di tempat. Minggu pagi mereka memutuskan untuk naik kembali ke puncak, siang harinya coba turun dan menghubungi pihak keluarga. Kemudian sekitar jam 18.00 mereka kembali coba mencari jalur pulang, karena penerangan tak memadai jalur yang dicari pun tak ditemukan," papar Jembar, kepada wartawan, Senin 06 Februari 2023.

Pukul 19.30 WIB juru kunci mendapat informasi dari pihak keluarga bahwa mereka sempat menghubungi keluarga dan tidak menemukan jalur pulang. Mendapati informasi tersebut Juru Kunci langsung menghubungi Basarnas Pos Sar Tasikmalaya, kemudian informasi disebar ke Grup FK3D Kab. Tasik.

Tim TGU Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah lima orang meluncur ke titik awal pendakian. Proses pencarian dibantu juga oleh FK3D Kabupaten Tasikmalaya, juru kunci, masyarakat lokal serta pihak keluarga. 

"Alhamdulillah, sekitar pukul 23.45 WIB, survivor yang terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan itu berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada koordinat 07°16'11.0" S dan 108°03'29.9" E," ucap Jembar.

Setelah sampai pada titik awal pendakian, ke lima survivor dikembalikan kepada pihak keluarga dan operasi SAR ditutup. 

"Semoga peristiwa ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, terutama bagi para penggiat alam bebas dalam melakukan aktivitasnya," pungkasnya.