Sukses Budidaya Koi dan Nila, Petani Ikan Asal Parungponten Raup Untung Belasan Juta Perbulan

Jan 29, 2024 - 01:57
Jan 29, 2024 - 02:19
Sukses Budidaya Koi dan Nila, Petani Ikan Asal Parungponten Raup Untung Belasan Juta Perbulan
Adi Amalia Almansur, petani ikan asal Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya sukses kembangkan budidaya ikan koi dan nila prima

INILAHTASIK.COM | Berbagai cara bisa dilakukan siapa saja untuk mendatangkan pundi pundi rupiah. Seorang petani di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat sukses mengembangkan budidaya ikan koi dan ikan nila prima.

Uniknya budidaya dua ikan berbeda ini dilakukan dalam satu kolam yang sama agar tahan lama. Omzet perbulanya bisa mencapai belasan juta rupiah.

Sejak tahun 2010, Adi Amalia Al Mansur menggeluti pekerjaan budidaya ikan hias dan ikan konsumsi. Petani asal Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat ini ternak ikan koi, gurami padang dan ikan nila prima.

Terdapat sepuluh kolam ikan berukuran 4 kali tujuh meter untuk budidaya. Prosesnya mulai penetasan telur ikan, benih, hingga ikan siap panen dipisahkan tiap kolam.

Saat usia ikan masuk dua bulan, ikan hias koi, ikan gurami padang dan ikan nila prima disatukan dalam kolam yang sama. Tujuanya, agar ikan koi lebih kuat serta kualitasnya lebih terjaga.

Bisnis budidaya ikan yang digelutinya mendatangkan untung yang cukup menggiurkan. Ia bisa memperoleh cuan berkisar 10 sampai 15 juta rupiah perbulan.

Ikan nila prima dilokasi ini berbobot besar mencapai 3 kilogram perekor. Satu kilogramnya dihargai 35 ribu rupiah. Sementara ikan koi dijual bervariasi tergantung motif, harganya mulai ratusan hingga jutaan rupiah.

Adi Amalia Al Mansur menuturkan sejak tahun 2010 dirinya bisa mendapat penghasilan 10 sampai 15 juta perbulan dari hasil budidaya ikan nila dan koi.

Menurutnya, konsumen mengaku kualitas ikan yang dibudidaya berbeda. Ikan konsumsi memiliki daging yang lezat. Sementara ikan hias koi lebih tahan lama meski minim perawatan.

"Beli ikan nila prima disini bagus dagingnya enak," kata Enjang, pembeli ikan.

Panen ikan dilakukan dua pekan sekali. Ikan dikirim kesejumlah daerah di Jawa Barat. Selain itu, banyak juga warga lokal yang membeli ikan untuk kebutuhan makan sehari hari.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow