Soroti Pengadaan Mobil Dinas Istri Pejabat, Asep Syam: Cerminkan Sikap Eksklusif Wali Kota

INILAHTASIK.COM | Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kota Tasikmalaya, Asep Endang M Syam SH MH, turut mengomentari ihwal pengadaan tiga mobil dinas oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tasikmalaya.
Satu diantaranya kategori kendaraan mewah jenis Toyota Innova Zenix G 2.0 CVT dan dua unit kendaraan lainnya dengan harga dibawah tipe tersebut.
Santer kabar menyebutkan bahwa ketiga mobil dinas tersebut diperuntukkan bagi istri Wali Kota, istri Wakil Wali Kota, dan Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya.
Menanggapi hal ini, Asep Endang M Syam, menyayangkan keputusan pengadaan mobil dinas yang dinilainya tidak mencerminkan semangat efisiensi anggaran serta tidak sensitif terhadap kondisi sosial masyarakat saat ini.
“Seorang kepala daerah mestinya mampu memahami dan mencerna konsep kebijakan secara menyeluruh. Lalu menterjemahkannya kedalam strategi yang relevan dengan situasi terkini,” ungkap Asep Syam, kepada wartawan, Sabtu malam, 17 Mei 2025.
Menurutnya, jika benar kendaraan dinas tersebut diperuntukkan bagi istri kepala daerah dan Sekda, maka kebijakan itu justru mencederai semangat efisiensi dan mencerminkan sikap eksklusif dalam pengambilan keputusan.
“Wali Kota dan Wakil Wali Kota memang memiliki hak tertentu selama menyangkut kinerja. Namun jika memfasilitasi istri dengan mobil dinas, saya kira itu tidak relevan dan cenderung mengada ada,” tegas Asep Syam.
Ia menilai Wali Kota terlalu bergantung pada lingkaran terdekatnya yang justru mempersempit ruang diskusi, dan menghambat terwujudnya kebijakan yang sehat dan berpihak pada masyarakat.
“Wali Kota seolah terisolasi dari realitas. Ia terlalu banyak mendengarkan para pembisik hipokrit yang justru menjauhkan kebijakan dari kebutuhan riil rakyat,” ujarnya.
Pihaknya mendesak pemerintahan Viman Diky untuk lebih mengedepankan transparansi, membuka ruang partisipasi publik dalam proses kebijakan, serta menghadirkan kepemimpinan yang solutif dan bertanggung jawab.
What's Your Reaction?






