Semata Demo Depot Pertamina Tasik Berakhir Ricuh
Kericuhan terjadi ketika petugas keamanan mencoba untuk memadamkan ban yang dibakar oleh peserta aksi, sehingga terjadi saling dorong mendorong antara mahasiswa dan petugas.

KOTA TASIK, INAHTASIK.COM I Puluhan mahasiswa Tasikmalaya yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Tasikmalaya ( Semata) demo menolak kenaikan harga BBM jenis pertamax di depot pertamina Kota Tasikmalaya, berakhir ricuh, Rabu 06 April 2022
Kericuhan terjadi ketika petugas keamanan mencoba untuk memadamkan ban yang dibakar oleh peserta aksi, sehingga terjadi saling dorong mendorong antara mahasiswa dan petugas.
Koordinator aksi satrian ilham mengatakan, Kami tidak terima, sudah kita balik kanan kita ke rumah sakit, kita laporkan tindakan aparat yang menendang dan memukul. Kita akan lakukan visum langsung ke rumah sakit,” teriak peserta aksi yang terlihat mukanya luka.
Ia menambahkan, atas aksi petugas tersebut, pihaknya akan melaporkan ke propam jabar yang sebelumnya akan melakukan visum terlebih dahulu.
“Saya korbannya langsung, tadi bukti ada aksi dorongan dan saya ditendang di kepala juga dipukul. Nanti saya lakukan visum lalu lapor ke kapolres dan juga propam jabar, kami sedang berkoordinasi ini,” terangnya.
Sementara, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszahri Kurniawan, SH., S.I.K., menegaskan dalam aksi tersebut tidak ada terjadinya pemukulan peserta aksi oleh petugas.
Menurutnya, petugas sudah melakukan tugasnya sesuai tupoksi. Adapun aksi dorong, Kapolres mengatakan, hal itu wajar dalam aksi seperti ini.
“Jadi begini, tugas kami menjaga obyek vital nasional pertamina. Nah Sebagai mana pemberitahuan dari rekan-rekan mahasiswa, dari hasil komunikasi dari awal bahwa tidak akan ada bakar ban, tapi yang terjadi kan beda lagi, ini sudah melanggar aturan,” terang Kapolres.
“Dan di sini tadi kan petugas berusaha memadamkan, nah yang satu berusaha mencegah agar tidak dipadamkan. Terjadilah saling mendorong, itu hal wajar, tambahnya.
Ia menegaskan, dalam aksi penolakan kenaikan pertamax tersebut, tidak terjadi pemukulan peserta aksi oleh petugas. “Tadi berdasarkan hasil laporan, tidak ada pemukulan,” pungkasnya.
What's Your Reaction?






