Seleksi Dewas PD BPR Artha Galunggung, Komisi II Akan Awasi

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Guna memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan netral dan transparan serta menghasilan Dewan Pengawas yang kredibilitasnya teruji serta kapabel dan profesional. Komisi 2 DPRD Kabupaten Tasikmalaya akan mengawasi proses seleksi Dewan Pengawas (Dewas) PD BPR Artha Galunggung. 

Hal itu diutarakan oleh Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Hidayat Muslim.

"Kami akan awasi dan akan melakukan monitoring, sejauhmana proses seleksinya agar Dewan Pengawas yang terpilih nanti ini adalah kandidat yang memiliki kredibilitas yang kuat, kapabel dan benar-benar profesional,” kata Hidayat Muslim saat ditemui Jumat 20 Mei 2022.

Seperti diketahui, jabatan Dewan Pengawas PD BPR Artha Galunggung saat ini sudah berakhir. Sesuai dengan aturan, maka untuk pengisian Dewan Pengawas bank milik Pemkab Tasikmalaya ini harus melalui seleksi yang transparan dan terbuka melalui proses UKK.

Saat ini, sudah ada delapan orang yang mendaftar sebagai Calon Dewan Pengawas PD BPR Artha Galunggung. Dari delapan calon tersebut, hanya tujuh kandidat yang telah mengikuti proses seleksi, sementara satu kandidat tak mengikuti tes.

Hidayat Muslim menegaskan, Komisi 2 meminta agar seleksi Dewan Pengawas ini dilakukan secara jujur dan transparan agar menghasilkan anggota Dewan Pengawas yang benar-benar bisa membawa PD BPR Artha Galunggung lebih maju lagi.

Menurutnya Hidayat, kinerja PD BPR Artha Galunggung saat ini sudah mulai memperlihatkan kinerja yang baik, bahkan sudah mendapatkan penilaian terbaik. Untuk itu, agar kinerjanya terus meningkat, tentunya harus didukung dengan SDM yang berkualitas pula.

Salah satunya, ucap dia, Dewan Pengawas yang terpilih nanti adalah harus orang yang benar-benar mumpuni.

"Dewan Pengawas yang terpilih nanti harus betul-betul mumpuni di bidangnya guna mengawasi PD BPR Artha Galunggung ini,” katanya.

Dia juga menegaskan, Dewan Pengawas yang terpilih nanti harus bisa mengawasi tentang tata kelola perbankan. Tak hanya itu, kata dia, kandidat yang terpilih pun harus memahami kondisi Kabupaten Tasikmalaya, baik secara psikologis maupun kewilayahan Kabupaten Tasikmalaya.

“Karena PD BPR Artha Galunggung ini milik masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” tegasnya.