Rentan Terkena Gangguan Mental, Dosen Keperawatan Jiwa Fikes UMTAS Beri Edukasi Lansia

Aug 1, 2023 - 19:14
Rentan Terkena Gangguan Mental, Dosen Keperawatan Jiwa Fikes UMTAS Beri Edukasi Lansia
Tim pengabdian masyarakat Dosen Keperawatan Jiwa Fikes UMTAS tengah mengedukasi lansia di Panti Werda Welas Asih

INILAHTASIK.COM | Dosen Keperawatan Jiwa Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya kembali melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan edukasi kepada para lansia yang ada di Panti Werda Welas Asih, Jalan Raya Singaparna, Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jum'at 28 Juli 2023 lalu.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Keperawatan Jiwa Fikes UMTAS, Nia Restiana M.Kep.Ns, SpKep.J menuturkan, total ada sembilan orang yang turun pada kegiatan pengabdian kali ini, enam diantaranya dosen dan tiga mahasiswa, yakni Ida  Herdiani M.Kes, Indra Gunawan MSN, Neni Sholihat S.Psi, M.Psi, Rosy Rosnawanty M.Kep, Saryomo M.Kep, Nissa Hernisa Agustina, Acep Tohir dan Riska Ai Nurasipa.

Menurutnya, masalah kesehatan  jiwa pada lansia timbul akibat  penurunan  kondisi fisik, penurunan fungsi dan potensi seksual, perubahan psikologis, perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan dan perubahan dalam peran sosial di masyarakat.  

Perubahan fisik ini, kata Nia, akan menurunkan fungsi sistem tubuh,  sehingga individu rentan mengalami berbagai penyakit yang bersifat sistemik maupun penyakit infeksi. 

"Penyakit yang sering di alami lansia adalah penyakit jantung, hipertensi, gagal jantung, diabetes mellitus dan osteoporosis," ucap Nia, kepada wartawan, Selasa 1 Agustus 2023.

Ia menambahkan, penyakit tersebut merupakan kelompok penyakit kronis yang memerlukan pengobatan dan perawatan yang cukup lama dan terus-menerus. Hal ini menyebabkan lansia mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor. 

Sehingga dengan penurunan keadaan tersebut, lanjut Nia, membuat lansia mengalami masalah kesehatan jiwa seperti ansietas, depresi, harga diri rendah, dan ketidakberdayaan.

"Maka untuk menghindari dan mengatasi dampak penyimpangan tersebut diperlukan suatu wadah agar dapat mewujudkan sumberdaya yang tidak hanya sehat secara fisik, tapi sehat secara mental dan sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal melalui upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan jiwa yang terus menerus melalui pendidikan kesehatan jiwa pada lansia," jelasnya.

"Berdasarkan permasalahan diatas maka fokus utama pengabdian ini adalah pendidikan kesehatan jiwa pada lansia," tambah Nia.

Pihaknya berharap melalui kegiatan ini mahasiswa mendapat pengalaman belajar di luar kampus, dosen juga dapat melakukan kegiatan pembelajaran di luar kampus.

"Kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam melakukan pendampingan para lansia, sehingga dapat menurunkan gangguan emosional pada lansia," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow