Ratusan Sapi di Tasikmalaya Selatan Terjangkit PMK, Dinas Pertanian Masif Lakukan Vaksinasi 

Jan 7, 2025 - 14:34
Ratusan Sapi di Tasikmalaya Selatan Terjangkit PMK, Dinas Pertanian Masif Lakukan Vaksinasi 
Petugas dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kab. Tasikmalaya berikan vaksinasi pada hewan ternak yang diduga terjangkit PMK. Selasa (7/1/25).

INILAHTASIK.COM | Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak, kini sudah masuk di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Hingga Selasa, 7 Januari 2025, tercatat ratusan ternak sapi di Tasikmalaya Selatan terjangkit penyakit ini.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, terdapat populasi sapi sebanyak 45 ribu ekor, 470 ekor sapi positif PMK, 36 ekor diantaranya mati.

"Kami menerima informasi dan langsung melakukan investigasi. Hasilnya dari populasi 45 ribu ekor sapi, ada 470 ekor positif PMK, dan 36 ekor sapi mati," tutur Tatang Wahyudin, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, kepada wartawan, Selasa Siang, 7 Januari 2025.

Ia menyebut, daerah yang terjangkit PMK masih di Tasikmalaya Selatan, meliputi Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Bantarkalong, Karangnunggal dan Parungponteng. Cuaca ekstrim yang belakangan terjadi mempercepat penyebaran penyakit, ditambah minimnya pengetahuan peternak terkait gejala PMK.

"Awalnya ditemukan di Cikawung Ading, Cipatujah. Penyebaran cepat meluas, disebabkan cuaca ekstrim dan angin kencang," kata Tatang. 

Pihaknya langsung melakukan upaya pecegahan, selain melakukan pemeriksaan langsung ke peternak, sapi yang terjangkit diisolasi. Pemberian vaksin dan vitamin dilakukan agar sapi dapat bertahan hidup. 

"Disamping sosialisasi ke peternak terkait PMK, kami juga suntikan vaksin untuk belasan ribu ternak. Dalam waktu dekat akan ada sekitar 1 ribu vaksin untuk sapi," pungkas Tatang. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow