Ratusan Bumil di Kota Tasik Divaksin Perdana

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Ratusan ibu hamil di Kota Tasikmalaya menjalani vaksinasi Covid-19 perdana, Senin 30 Agustus 2021.

Pelaksanaan launching vaksinasi untuk ibu hamil di RSU Prasetya Bunda, diikuti 40 orang bumil.

Guna menarik minat, peserta ibu hamil yang akan divaksin mendapat pemeriksaan USG gratis dari dokter spesialis kandungan. Mereka bisa mengetahui kondisi kesehatan janin dan usia kandungan sebelum divaksin.

Ibu hamil mengaku mengikuti vaksinasi atas kemauan pribadi. Selain untuk kesehatan, vaksinasi bisa meminimalisir gejala berat jika terpapar Covid-19.

"Saya mah mau banget pak divaksin. Banyak teman saya yang hamil terpapar Covid-19, gejalanya cukup berat, malahan sampai wafat. Mudah-mudahan dengan divaksin bisa meminimalisir gejala yang timbul jika sampai terpapar, biar tenang juga pak," ujar Eka Rismawati, seorang ibu hamil peserta vaksin.

Ketua Persatuan Obsetri Ginekologi Indonesia Wilayah Priangan Timur, Dr Triono Eddy SPOG menjelaskan, sesuai aturan, ibu hamil yang boleh divaksin, mereka yang usia kehamilan 13 minggu. 

Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil, dipastikan tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan janin. Vaksinasi bisa melindungi ibu hamil dan meminimalisir kefatalan jika terpapar Covid-19.

"Tujuannya untuk percepatan target sasaran vaksinasi, agar ibu hamil ini terlindungi jika terpapar. Kalaupun terpapar bisa meminimalisir resiko kesehatan yang fatal," jelasnya.

Satgas Covid-19 Kota Tasikmalaya menargetkan, sebanyak 3.800 ibu hamil akan mendapatkan vaksin tahap awal. Totalnya sekitar 11.000 ibu hamil di Kota Tasik hingga akhir Agustus.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Asep Hendra Hendriana menuturkan, target awal 3800 bumil, dari total 11 ribu ibu hamil di Kota Tasikmalaya, Bumil yang boleh divaksin usia kandungan 13 minggu. 

Ia menegaskan bahwa vaksinasi untuk ibu hamil bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Kota Tasikmalaya. Ibu hamil cukup datang dan menjalani proses secrening tanpa harus menyertakan rujukan dari dokter kandungan.