Peran BUMN Sektor Konstruksi, Acep Adang Sebut Pembangunan Infrastruktur Sangat Penting

Jun 13, 2023 - 00:16
Jun 13, 2023 - 18:20
Peran BUMN Sektor Konstruksi, Acep Adang Sebut Pembangunan Infrastruktur Sangat Penting
Anggota Komisi VI DPR RI, Acep Adang Ruhiat melaksanakan Sosialisasi Peran BUMN Sektor Konstruksi

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Pembangunan infrastruktur sangat penting terlebih bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekhasan kondisi geografisnya. Juga, infrastruktur menjadi penopang peradaban suatu bangsa.

Demikian disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI, Drs. H. Acep Adang Ruhiat, M.Si saat menggelar kegiatan sosialisasi peran BUMN dengan tema "Sektor Konstruksi: Membangun Negeri Membangun Masyarakat," di Aula Kampus Universitas Cipasung Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 12 Juni 2023.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir mahasiswa Universitas Cipasung Kabupaten Tasikmalaya, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.

Acep Adang menyampaikan bahwa pemerintah dalam hal ini terus berupaya meningkatkan konektivitas antar kawasan serta berupaya melakukan pemerataan dengan memprioritaskan pembangunan di daerah dan desa.

"Untuk transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Maju 2045, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus kebijakan pemerintah pada 2023 mendatang," tuturnya. 

Menurutnya, pemerintah memiliki dua prioritas yang berkaitan dengan infrastruktur di 2023. Pertama, mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur prioritas nasional. 

Kedua, mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain Kementerian PUPR, instansi lain yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur ini adalah Kementerian BUMN. 

BUMN, kata dia, memiliki kemampuan strategis untuk mendukung perwujudan agenda pembangunan negara.

Ia menjelaskan, salah satu BUMN yang bergerak di industri bahan bangunan, yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia. Bahkan, di Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 52,6 juta ton semen per tahun. 

Pembangunan infrastruktur yang dicita-citakan pemerintah tidak hanya melibatkan konstruksi semata, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan dan nilai jangka panjang dari konstruksi tersebut. 

"Hal ini menjadi semakin penting dalam kondisi dunia yang saat ini berjuang untuk menjaga keberlanjutan planet akibat dampak pemanasan global," katanya.

Sebagai BUMN, lanjutnya, SIG memahami tanggung jawabnya untuk mencari solusi yang sesuai. Dengan kapabilitas teknologi, pengalaman, dan wawasan bertaraf internasional, SIG telah mengembangkan berbagai produk dan solusi yang ramah lingkungan untuk kebutuhan pembangunan.

Menurut dia, salah satu contoh adalah produk semen kantong SIG yang telah mendapatkan sertifikasi Green Label dari Green Product Council. SIG juga menyediakan produk semen curah nonOPC (ordinary Portland cement) yang memiliki tingkat emisi karbon yang rendah.

Tidak hanya itu, SIG juga menawarkan solusi beton jadi inovatif, seperti SpeedCrete, yang cocok untuk berbagai kebutuhan aplikasi. Solusi ini memungkinkan perbaikan jalan dilakukan dalam waktu singkat, bahkan hanya dalam beberapa jam di malam hari. 

Kecepatan dan kualitas tinggi dari SpeedCrete membantu mengurangi emisi CO2 serta dampak ekonomi akibat kemacetan dan penutupan jalan, serta lebih efisien dalam biaya pemeliharaan jangka panjang.

Dengan berbagai solusi ini, menurutnya, SIG membuktikan bahwa sebagai BUMN Indonesia, mereka maju, adaptif, dan inovatif. 

"Mereka mampu menjawab tantangan yang ada dan memenuhi kebutuhan pembangunan masa depan dengan berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan," pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow