Pembina KKS Jabar Minta Pemkot Tasik Perbaiki Perilaku Buang Kotoran Sembarangan

May 20, 2023 - 06:22
Pembina KKS Jabar Minta Pemkot Tasik Perbaiki Perilaku Buang Kotoran Sembarangan
Ketua Pembina KKS Provinsi Jawa Barat Mufthia Yulismi | Foto: Seda

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Kota Tasikmalaya mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal penyelenggaraan program Kota/Kabupaten Sehat (KKS) tingkat Jawa Barat.

Saat Tim Pembina KKS Provinsi Jawa Barat berkunjung ke Kota Tasikmalaya Jumat 19 Mei 2023, diketahui bahwa sejauh ini kesadaran masyarakat Kota Tasikmalaya terkait ODF atau bebas buang air besar sembarangan (kotoran) masih kurang.

Ketua Tim Pembina KKS Provinsi Jawa Barat, Mufthia Yulismi mengatakan, tim Pembina KKS Provinsi Jawa Barat mendatangi Kota Tasikmalaya untuk mendorong agar Kota santri ini mampu meningkatkan penyelenggaraan KKS agar bisa masuk penilaian Kota Sehat.

"Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, bersama 8 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat Berdasarkan penilaian tidak lolos untuk pemenuhan prasyarat ODF (Open Defecation Free) atau bebas buang air besar sembarangan," ungkap di Bale Kota Tasikmalaya.

Ia menjelaskan bahwa kunjungannya ke Kota Tasikmalaya untuk mendorong pemerintah serta masyarakat dapat membangun komitmen guna  membereskan ODF.

"Kita minta Pemkot Tasikmalaya bangun komitmen bersama untuk mewujudkan daerahnya bebas ODF," jelasnya.

Ia.menyebut, untuk mewujudkan Kota sehat berbagai instrumen yang harus diperbaiki dan di sempurnakan salah satunya terpenuhinya infrastruktur dasar masyarakat yakni sanitasi yang baik dan layak.

"Semua stakeholder di Kota Tasikmalaya harus membangun komitmen, mau bergerak dan bekerja untuk membangun kesadaran bersama untuk stop membuang air besar sembarangan," harapnya.

"Sanitasi menjadi infrastruktur dasar untuk mewujudkan masyarakat sehat, harus didorong untuk melakukan perubahan perilaku negatif, tidak membuang kotoran di saluran air, sungai dan ditempat -tempat sembarangan lainnya, tapi di septic tank," tutur Mufthia.

Dirinya pun meminta Pemkot Tasikmalaya mau mendeklarasikan menjadi Kota bebas ODF dengan memenuhi semua prasyarat Kota sehat.

"Perlu ada rencana aksi bagaimana mendesain dan memformulasikan untuk memenuhi segala bentuk infrastruktur dasar masyarakat Kota Tasikmalaya," ujarnya.

Pihaknya meyakini pada tahun 2023 ini Kota Tasikmalaya mampu memenuhi sembilan tatanan penilaian KKS yakni kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar rakyat, perkantoran dan perindustrian, pariwisata sehat, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perlindungan sosial dan pencegahan dan penanggulangan bencana.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan Hasanuddin menegaskan, harus ada komitmen bersama untuk melakukan langkah dalam mewujudkan Tasikmalaya Kota Sehat.

"Pemkot Tasikmalaya akan memfokuskan arah dan perencanaan pembangunan diprioritaskan untuk perbaikan dan peningkatan kesehatan lingkungan dan masyarakat," ujar Sekda.

Ia mengungkapkan bahwa kesehatan itu merupakan hal utama sehingga perlu mendapat perhatian serius pemerintah agar derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat.

"Kita harus komitmen untuk memperbaiki perilaku dan pemenuhan infrastruktur terkait sanitasi, bagaimana penanganan sampah, pengelolaan limbah yang baik dan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat," ucapnya.

Kedepan, lanjut Ivan, anggaran untuk peningkatan infrastruktur dasar masyarakat harus ditingkatkan sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

"Dana alokasi umum (DAU) maupun dana alokasi khusus (DAK) akan di arahkan untuk program kesehatan, dana kelurahan, dana pendidikan, kita prioritaskan agar Tasik menjadi Kota Sehat dan mandiri di Jawa Barat," tandasnya. (Seda)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow