Pembahasan Kemudahan Keimigrasian Jemaah Haji Indonesia, Perluasan Layanan dan Prospek Resiprokalitas dengan Arab Saudi

Feb 28, 2024 - 18:20
Feb 28, 2024 - 18:20
Pembahasan Kemudahan Keimigrasian Jemaah Haji Indonesia, Perluasan Layanan dan Prospek Resiprokalitas dengan Arab Saudi

INILAHTASIK.COM | Kemudahan keimigrasian bagi calon jemaah haji Indonesia akan segera diterapkan di Solo dan Surabaya. Perihal ini menjadi fokus utama dalam pertemuan antara Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI, Silmy Karim, dan Direktur Jenderal Imigrasi Arab Saudi, Sulaiman bin Abdul Aziz, di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi Kerajaan Arab Saudi di Riyadh, pada Senin 26 Februari 2024.

Silmy menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap langkah-langkah mempermudah keimigrasian bagi calon jemaah haji. Pada tahun sebelumnya, Arab Saudi telah menerapkan layanan pemeriksaan pra kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta melalui Makkah Route Initiatives (MRI) untuk calon jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

MRI memungkinkan jemaah haji memenuhi persyaratan visa di bandara keberangkatan, mengurangi waktu tunggu di Arab Saudi. Selain itu, pemeriksaan keimigrasian oleh Arab Saudi dilakukan sebelum keberangkatan, sehingga jemaah tidak perlu melalui tahapan imigrasi di bandara tujuan.

Dalam pertemuan tersebut, Silmy mengusulkan perluasan layanan ini tidak hanya di Bandara Solo dan Surabaya, tetapi juga di bandara lain. Ia juga membahas kemungkinan penerapan skema resiprokal, di mana petugas imigrasi Indonesia akan melakukan pemeriksaan keimigrasian pra kepulangan di bandara Arab Saudi sebelum calon jemaah haji kembali ke Indonesia.

"Kami mengusulkan agar skema ini diterapkan secara resiprokal. Secara resmi, kami akan mengirim surat. Hal ini menjadi perhatian kami, bagaimana cara memudahkan proses keberangkatan dan kepulangan para tamu Allah ini," jelas Silmy.

Dirjen Imigrasi Arab Saudi menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan harapannya.

"Kami berharap dapat menyelesaikan permasalahan WNI, seperti visa, izin tinggal, dan daftar hitam. Kami juga berkomitmen memudahkan proses pelayanan bagi calon jemaah haji dan umroh asal Indonesia," ujar Sulaiman dengan optimis.

Pertemuan ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya perlindungan terhadap WNI di Arab Saudi.

"Dirjen Imigrasi Arab Saudi sangat terbuka dan berkomitmen untuk membantu menyelesaikan permasalahan WNI di Arab Saudi dengan memberikan kemudahan bagi warga kita yang menghadapi masalah di sana," tutup Silmy.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow