Ngaku-Ngaku Anggota FPI Minta Japrem ke Hotel Selama 3 Tahun, Akhirnya "Ebet" Dibekuk Aktivis Muslim

Jul 6, 2023 - 04:21
Ngaku-Ngaku Anggota FPI Minta Japrem ke Hotel Selama 3 Tahun, Akhirnya "Ebet" Dibekuk Aktivis Muslim

KAB. TASIK, INILAHTASIK | Namanya cukup unik dan lucu, sebut saja Ebet (47), warga Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Tapi kelucuan namanya tak mencerminkan akhlaqnya yang sangat meresahkan masyarakat.

Pasalnya, penganguran ini sudah memfitnah ormas Islam sebesar Front Persaudaraan Indonesia wilayah Kabupaten Tasikmalaya, dengan memungut jatah dari sebuah hotel di bilangan Jl. Raya Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

Tak tangung-tangung, ia memfitnah FPI selama 3 tahun, dan meminta jatah per bulan sebesar Rp. 500.000,-  untuk digunakan berfoya-foya.

Kelakuannya terungkap saat salah seorang aktivis muslim Tasikmalaya mendapat laporan seorang warga di sekitar hotel bahwa ada aktivis Islam dari FPI yang meminta jatah tiap bulan sebagai upaya untuk menjaga keamanan.

Berbekal informasi dari warga tersebut, sejumlah wali laskar baik dari FPI maupun dari Al Mumtaz dan Brigade Tholiban, Senin 03 Juli 2023, segera bergerak ke Hotel Maribaya, dan usai mendengarkan penjelasan dari manajemen hotel yang mengiyakan selalu memberikan "upeti" kepada si Ebet, maka hari itu juga sejumlah wali laskar langsung membekuk di rumahnya dan membawanya ke Hotel Maribaya untuk dilakukan komfirmasi atas tingkahnya selama ini yang sudah mengotori nama FPI Kabupaten Tasikmalaya.

Di depan sejumlah aktivis Islam dan Ketua DPW FPI Kab Tasikmalaya, KH. Sofyan Anshori, Ebet yang juga kader salah satu ormas kepemudaan di wilayah Ciawi ini, mengakui segala perbuatannya, dan mengucapkan permintaan maaf di hadapan para tokoh aktivis Islam juga manajemen hotel. Pernyataannya membuat viral di grup-grup whatsapp.

KH. Anshori sangat menyayangkan sikap tak terpuji yang dilakukan Ebet. Pihaknya masih berupaya memaafkan sang pelaku meski nama baik FPI sudah tercemar akibat ulahnya.

"Saat ini kita masih memaafkan dan tentu saja saya akan meminta kejelasan ketua ormas kepemudaan apakah betul yang bersangkutan adalah anggota ormas ini, jika ya maka saya minta ada hukuman tegas dari ketua ormas ini, tapi yang jelas kita akan lakukan koordinasi dengan para kiyai sepuh untuk langkah hukum selabjutnya," ujar KH. Anshori.

Semntara itu, Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya, KH Yanyan Albayani, menegaskan bahwa oknum pencatut nama FPI ke Hotel Maribaya tersebut layak dan pantas diberikan hukuman pidana, dirinya mengutuk keras aksi yang dilakukan oleh Ebet, mengingat marwah FPI menjadi kurang baik di mata masyarakat.

"Saya secara pribadi dan organisasi mengutuk keras tindakan oknum anggota PP yang bernama Ebet ini. Jelas ini sudah mencemarkan nama baik FPI dan hotel Maribaya itu sendiri, saya berharap segera buatkan Laporan Polisi untuk orang ini agar ada efek jera terhadap yang bersangkutan," tegasnya. (dzm)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow