Kota Tasik Darurat Miras, Ormas Islam Siap Berantas

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Lebih dari dua bulan ini, Satpol PP Kota Tasikmalaya dibantu Harroqah Islam dari Al Mumtaz dan Brigade Tholiban Tasikmalaya, gencar mengelar operasi maksiat dengan mengikis akar utama kemaksiatan yakni minuman keras atau miras yang kini semakin menghawatirkan.

Seperti bulan-bulan sebelumnya, Satpol PP Kota Tasikmalaya berhasil menyita ribuan botol miras hasil sweeping ormas islam di berbagai titik di wilayah Kota Tasikmalaya.

Kini, pada Kamis 09 Maret 2023 sekira pukul 21.00 sampai dengan pukul 23.00 WIB, ormas islam dan Satpol PP berhasil menggasak kembali ribuan Miras dari tiga tempat saat melaksnakan implemntasi dari laporan masyarakat dengan markanya miras di berbagai tempat.

"Ya kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada beberapa tempat yang diduga gudang miras si ex Terminal Cilembang yang berkamuflase sebagai kantor sebuah LSM, bersama ormas islam kami menemukan ribuan miras berbagai jenis di tempat itu, kuat dugaan akan dibedarkan," ucap Kasatpol PP, Iwan Kurniawan.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Haroqah Islam dari Al Mumtaz, Ust Abu Hazmi menegaskan bahwa tim "Borobot" yang merupakan tim tindak dalam rangka penegakan amar maruf nahyi mungkar di Kota Tasikmalaya berhasil mengumpulkan ribuan miras berbagai jenis di tiga titik, yakni di daerah Gunung Koneng, Purbaratu dan ex Terminal Cilembang. 

"Mirisnya, di tempat itu miras disimpan di kantor LSM , setelah kami ambil dan serahkan ke Satpol PP untuk didata dan diinvestigasi  darimana miras ini berasal dan siapa pemasok utamanya, pokonya harus ditemukan pemasok utamanya biar jelas," tegas Ustad Abu.

Terpisah, Pemimpin Majelis Sholawat Almujani, KH Miftah Fauzi menambahkan apa yang dilakukan oleh ormas islam sudah benar dan pemerintah harus segera melakukan pendataan lebih dalam, tentang darimana asal muasal miras tersebut dan kenapa ada di gudang yang merangkap kantor kantor LSM. dikhawatirkan jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan memicu konflik horizontal di antara anak bangsa di Kota Tasikmalaya.

"Jika ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin Kota Tasik menjadi kota darurat Miras, dan akan memicu konflik naudzubillah ..dimana nanti keberkahan tidak akan Allah Turunkan jika umat lebih menyukai hal-hal yang haram, tapi yang jelas sepanjang ada kemaksiatan dan nahyi mungkar terutamas berawalndari miras, maka disitu pula ormas islam baik itu Al Mumtaz, FPI, Thaliban, dll, akan selalu ada untuk memberantasnya," pungkas KH Miftah Fauzi. (Dzm)