Kondisi Memprihatinkan, Bangunan SDN Citalahab Karangjaya Ditinjau Sekda

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Sebanyak lima ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri Citalahab, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, rusak berat. Kerusakan sudah berlangsung selama 5 tahun dan belum ada perbaikan.

Kondisi SDN Citalahab saat ini sangat memprihatinkan. Dinding ruang belajar dan atap yang sudah rapuh membuat siswa terpaksa kalau hujan turun mengikuti pembelajaran di ruang kelas lain.

Melihat kondisi tersebut, Sekretaris Daerah Tasikmalaya, Mohammad Zen langsung meninjau ke lokasi sekolah yang rusak pada Selasa 17 Januari 2023. Pemkab Tasikmalaya pun berjanji akan memperbaikinya pada tahun 2023 ini.

“Setelah kami mendapat informasi, karena ini emergency, jadi kami segera bisa komunikasi dan melihat secara langsung ke lokasi kelas yang rusak,” ucapnya.

Mohammad Zen menegaskan, pihaknya bakal mengupayakan perbaikan tahun 2023 ini. Zen mengharapkan pihak sekolah dapat mengoptimalkan dari potensi yang ada, termasuk partisipasi masyarakat bagaimana bisa menjaga sekolah ini dengan baik termasuk anak didiknya.

Zen pun menambahkan, agar semua pihak dapat menjaga dan merawat sekolah termasuk partisipasi masyarakat apabila sudah ada perbaikan, termasuk juga para siswanya.

“Kalau sekolahnya baik anaknya tidak sekolah kan tidak bermanfaat juga. Soal waktu kan ada prosesnya, ada tahapan prosedur yang ditempuh. Karena nilainya tidak sedikit, dan yang jelas kita akan maksimalkan pada tahun 2023,” ucap Zen.

Sementara itu, Yadi Haryo Sanjaya, selaku Ketua PGRI Kecamatan Karangjaya mengaku bersyukur atas rencana Pemkab Tasikmalaya yang akan memperbaiki SDN Citalahab. Ia pun mengapresiasi Sekda Kabupaten Tasikmalaya yang meninjau secara langsung ke lokasi sekolah bersama jajaran Kecamatan Karangjaya.

“Ini adalah salah satu bukti kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Sekolah di Kecamatan Karangjaya ini memang paling rusak parah adalah SDN Citalahab,” ungkapnya.

Menurut Yadi, sekolah sudah rusak hampir 5 tahun ke belakang. Kondisi ruang kelas tidak layak pakai untuk belajar mengajar.

“Menurut Pak Sekda, sekolah akan mendapat perbaikan pada tahun 2023 ini,” pungkasnya.