Ki Ghanna Harap Pelaku Penganiayaan Anggota TD Dihukum Maksimal

INILAHTASIK.COM | Atas kejadian pengeroyokan dan pembacokan anggota Tarung Derajat beberapa pekan yang lalu, akhirnya Reskim dan Resmob di bawah Komando Kapolres Tasikmalaya kota, menangkap para pelaku.

Menyikapi hal itu, Dewan Guru TD, H. Nover Narayana (Ki Ghanna) menyampaikan terim kasihnya kepada pihak kepolisian yang telah menangkap lima pelaku pengoroyokan dan pembacokan anggotanya.

"Ucapan terimakasih juga kepada Satgas TD, Satuan Beladiri Kota Tasik, Ormas/OKP yang telah melakukan sweeping, dan kepada korban kami doakan semoga cepat sembuh," ungkapnya, Senin 02 November 2024.

Ia berharap proses hukum berjalan sesuai aturan yang ada, dan polisi pun berani menerapkan pasal yang sebrat-seberatnya kepada para pelaku yakni Pasal UU darurat perang, dimana warga negara sipil tidak boleh membawa sajam agar ada efek jera dan di Kota/Kabupaten Tasikmalaya khususnya tidak ada lagi brandalan, geng motor, geeombolan dan begal motor. 

Ki Ghanna juga mengimbau para orang tua agar mengawasi, memperhatikan dan mengingatkan agar anak-anaknya tidak terbawa arus yang negatif, dan jika bergabung dengan berandalan maka nantinya bakal berhadapan dengan aparat keamanan dan unsur masyarakat lainnya.

Kemudian, lanjut Ki Ghanna, para Jaksa juga harus mengajukan penuntutan semksimal mungkin, dan hakim bisa memutuskan hukum maksimal. jangan melihat karena anak kecil atau dibawah umur, tapi tindak kejahatannya yang luar biasa mengingat ada juga yang sudah dewasa. 

"Demi kondusifitas keamanan, aspirasi masyarakat dan ingin membantu pihak Kepolisian, Inshaa Allah TD akan terus sweeping sampai tidak ada lagi berandalan bermotor di Kota Tasikmalaya. Bravo Reskim, bravo Resmob, bravo Polresta Tasikmalaya," tutup Ki Ghanna.

Senada dengan Ki Ghanna, Ketua Tim Satgas TD, Deni Elang juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Tasikmalaya Kota, khususnya Resmob yang telah menangkap para pelaku pengoroyokan dan penganiayaan kepada salasatu anggota TD.