Peduli Lansia, Mahasiswa D3 Keperawatan UMTAS Ajak Warga Panti Jompo Werdha Welas Asih Senam Bareng
INILAHTASIK.COM | Dengan semangat dan penuh empati, Mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) menutup rangkaian Praktek Klinik Lapangan Stase Keperawatan Gerontik di Panti Jompo Werdha Welas Asih, Cikadongdong, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen seremonial saja, tetapi juga bukti nyata komitmen mahasiswa dalam memberikan perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat lanjut usia (lansia).
Membawa kebahagiaan melalui kegiatan bermakna dalam kegiatan ini, mahasiswa D3 Keperawatan UMTAS merancang program yang penuh makna ini khusus untuk lansia.
Salah satu agenda utama kegiatan tersebut adalah senam lansia bersama, yang bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik dan mental para penghuni panti. Dengan panduan gerakan sederhana, mahasiswa berhasil menciptakan suasana penuh keceriaan, membuat lansia merasa diperhatikan dan dihargai.
"Kami ingin lansia tetap sehat dan bahagia. Senam ini bukan hanya olahraga, tetapi juga cara kami berbagi kebahagiaan dengan mereka," ujar Hendrik Lesmana Putra, Ketua Pelaksana, kepada wartawan disela kegiatan, Sabtu, 30 November 2024.
Selain itu, lanjut Hendrik, mahasiswa juga membagikan paket sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan harian lansia. Paket ini berisi bahan pokok yang disiapkan, dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan penghuni panti.
"Kami sadar, ini hanya perhatian kecil yang bisa kami berikan, mudah mudahan ini bisa memberikan dampak besar bagi mereka," ucapnya.
Kepala Prodi D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Sri Mulyanti M.Kep mengungkapkan rasa bangganya atas dedikasi mahasiswanya yang peduli terhadap lansia, sekaligus mempertegas komitmen mahasiswa UMTAS untuk lansia.
Kegiatan ini, kata Sri, merupakan puncak dari praktek klinik lapangan mahasiswa, yang bertujuan tidak hanya untuk menerapkan ilmu keperawatan gerontik tetapi juga membangun hubungan emosional dengan lansia.
"Mahasiswa kami tidak hanya belajar ilmu keperawatan secara teori, tetapi juga mempraktikkan nilai nilai kemanusiaan. Mereka memahami bahwa lansia adalah kelompok yang perlu mendapat perhatian khusus, baik dari segi kesehatan maupun kesejahteraan," ujarnya.
Kedatangan Mahasiswa D3 Keperawatan UMTAS, mendapat sambutan hangat dari para penghuni Panti Jompo Werdha Welas Asih. Mereka menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran mahasiswa Ilmu Kesehatan UMTAS.
"Kehadiran mereka membawa kebahagiaan bagi kami. Mereka peduli, ramah, dan memberikan perhatian yang tulus," ucap salah satu lansia penghuni panti.
Meninggalkan kesan mendalam bagi penghuni panti, kegiatan ini menunjukan bahwa mahasiswa D3 Keperawatan UMTAS bukan hanya calon tenaga kesehatan yang kompeten secara akademis, tetapi juga individu yang peduli dan empati terhadap lansia khususnya.
"Dengan kegiatan ini, mereka tidak hanya menyelesaikan kewajiban akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat," sambung Sri Mulyanti.
Kepedulian ini menjadi inspirasi, bahwa peran keperawatan lebih dari sekadar profesi, tetapi panggilan hati untuk melayani dan mencintai sesama.
What's Your Reaction?