Kesbangpol Provinsi Ajak Generasi Muda Bangun Ketahanan Ekonomi Jawa Barat

Mar 21, 2025 - 14:18
Kesbangpol Provinsi Ajak Generasi Muda Bangun Ketahanan Ekonomi Jawa Barat
Momen foto bersama para peserta sosialisasi kerawanan ketahanan pangan yang digelar Kesbangpol Provinsi Jawa Barat. Kamis (20/3/25). Foto | Istimewa

INILAHTASIK.COM | Badan Kesatuan Bangsa Provinsi Jawa Barat mengadakan sosialisasi kerawanan ketahanan pangan, dengan tema Inovasi dan Kreativitas Pemuda Sebagai Pilar Ketahanan Ekonomi Untuk Pembangunan Jawa Barat, di salah satu hotel di Kota Tasikmalaya, Kamis, 20 Maret 2025.

Berdasarkan data dari badan pusat statistik (BPS), Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 sebesar 5.03 persen, yang tergolong mengalami penurunan. 

"Data BPS ini membuat kita semakin optimis untuk melaksanakan kebijakan kebijakan pemulihan ekonomi nasional secara konsisten, dan membangun kerjasama dari seluruh komponen bangsa," kata Irman Nugraha SH MH, Kepala Bidang Kesbak Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, dalam sambutanya. 

Oleh sebab itu, lanjut ia, pemerintah pusat mengambil kebijakan pemulihan ekonomi yang holistic, dimana pelaksanaan kebijakan harus didukung oleh pemerintah daerah.

Menurutnya, pemerintah provinsi Jawa Barat mempunyai peran strategis dalam mendorong percepatan dan efektivitas pemulihan ekonomi nasional. Pun dengan pemerintah daerah, harus memahami struktur ekonomi daerah, demografi, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. 

Irman menambahkan, Idul Fitri adalah momen yang sangat dinanti oleh seluruh umat islam di dunia, tak terkecuali di Jawa Barat. Setiap tahun, menjelang Idul Fitri senantiasa dihadapkan dengan fenomena peningkatan konsumsi, lonjakan pengeluaran untuk kebutuhan lebaran, hingga fenomena mudik yang menjadi bagian dari tradisi.

Namun di balik kegembiraan itu, kata Irman, seringkali muncul tantangan ekonomi yang tidak bisa dianggap sepele. oleh karena itu, ketahanan ekοnοmi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. 

"Tantangan ekonomi jelang lebaran ini dapat membawa kerawanan, terutama bagi keluarga keluarga dengan tingkat ekonomi yang terbatas," ujarnya

"Namun, kita memiliki sumber daya yang sangat berharga, yaitu generasi muda. Generasi muda adalah motor penggerak perubahan, pilar pilar ketahanan ekonomi ini bisa diperkuat melalui kreativitas dan inovasi gen Z," tambahnya. 

Generasi muda dapat memainkan peran yang sangat vital dalam menciptakan ketahanan Ekonomi, baik di keluarga maupun masyarakat. Hal ini juga akan berdampak pada pembangunan Jawa Barat yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow