Kasus Miras Oplosan di Kab. Tasik, Polisi Periksa Korban Selamat

INILAHTASIK.COM | Kasus kematian tiga warga Desa Linggasirna dan Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terus diselidiki pihak kepolisian. Polres Tasikmalaya mendalami informasi dari masyarakat serta mencari keterangan keluarga dan korban selamat.

Sejauh ini, seorang korban yang turut menenggak minuman keras oplosan sudah menjalani pemeriksaan di Polsek Leuwisari. Polisi juga berencana memintai keterangan aparat desa setempat.

"Kita masih dalami informasi dari masyarakat. Upaya yang sudah dilakukan mencari keterangan kepada korban selamat, maupun keluarganya," kata AKBP Bayu Catur Prabowo, Kapolres Tasikmalaya, kepada wartawan, Rabu 28 Februari 2024.

Korban yang diketahui masih hidup, saat ini dalam keadaan stabil. Ia mengaku hanya menenggak sedikit minuman yang diduga miras oplosan. Selain tersimpan dalam botol kemasan air mineral, rasa minuman juga manis. Korban selamat tidak mengetahui asal minuman tersebut dari mana.

"Jadi sudah ada saksi sekaligus korban yang dimintai keterangan. Dia ngaku minum tapi tidak tau dari mana asalnya minuman tersebut. Siapa yang raciknya juga nggak tahu. Hanya ditawari oleh salah satu korban meninggal," kata AKP Yayu Wahyudi, Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Abraham Abast menyatakan kepolisian akan melakukan koordinasi dengan pihak RSUD SMC tempat tiga korban tewas di rawat. Keterangan medis terkait penyebab kematian korban akan membantu kepolisian mengungkap kasus ini.

"Infonya hari ini dari Polres mau koordinasi dengan pihak rumah sakit," kata Kombes Abraham Abast.

Sebelumnya tiga warga meninggal dunia diduga tenggak minuman keras oplosan. Mereka minum miras oplosan tersebut pada Jum'at (23/2/24). Ketiga korban mulai alami gejala keracunan pada Sabtu (24/2/24). Ketiganya meninggal dunia sepanjang Sabtu siang hingga Sabtu malam (24/2/24).