Kadin Kab. Tasikmalaya Perkuat Kerjasama Indonesia dan China

Sep 19, 2023 - 02:10
Kadin Kab. Tasikmalaya Perkuat Kerjasama Indonesia dan China

INILAHTASIK.COM | Untuk memperkuat kerjasama antara Indonesia dengan China, Kamar Dagang dan Industri Inddonesia (Kadin) Kabupaten Tasikmalaya bersama Exsha dan Picotel akan menghadiri (CAEXPO) yang diselenggarakan mulai tanggal 17 hingga 22 September 2023 di Nanning Guangxi China.

CAEXPO ini merupakan pameran internasional terbesar yang dilaksanakan oleh China dan ASEAN, berfungsi sebagai platform bagi pengusaha dan perusahaan dari kawasan ASEAN dan China untuk menjajaki kerja sama serta mempromosikan produk di kawasan perdagangan bebas terbesar di dunia.

Keberangkatan Kadin Kabupaten Tasikmalaya membawa hasil para pelaku UMKM yang akan ditampilkan seperti teh hijau, teh jahe, teh kunyit dan rosella yang berasal dari Taraju. Selain itu juga ada kopi yang berasal dari Cigalontang, dan Gula semut yang berasal dari Galunggung, sekaligus membawa ikat kepala yang terbuat dari bahan batik.

Produk yang dibawa ke China adalah dari produk-produk unggulan dari Kabupaten Tasikmalaya yang nantinya akan ditawarkan.

Ketua Kadin Kabupaten Tasikmalaya, H. Cecep D Abdul Qoyum mengatakan, keberangkatan ke China untuk menghadiri undangan yang sebelumnya dari pihak China sudah berkunjung ke Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu.

Dengan adanya undangan tersebut, dimungkinkan kedepan akan ada kerjasama kemitraan yang nantinya akan dibangun di dalam kegiatan ini. Untuk itu, ia berharap nantinya bisa  mendatangkan investasi yang sangat luar biasa untuk Kabupaten Tasikmalaya.

“Kadin sebagai wadah penghimpun organisasi dan pengusaha yang mana pegusaha ini ada hal yang harus kita dukung, fasilitasi, untuk membangun kesepahaman rekan-rekan bisnis di China, dan kami dari Kadin Kabupaten Tasikmalaya ikut mendampingi. Pastinya, Kadin bisa mendorong peningkatan kualitifitas para pelaku usaha dan menghubungkan antara kebijakan pemerintah daerah dengan kebutuhan dunia usaha,” ucapnya.

Sementara itu, M. Fikri CEO Picotel menambahkan bahwa sebelumnya sejak beberapa tahun ke belakang, perusahaan miliknya yang bergerak di bidang telekomunikasi dan IT telah bekerjasama dengan Perusahaan dari China.

"Kedatangan kami ke sana (China) ingin menawarkan komoditas yang ada di Tasikmalaya, untuk dijadikan salah satu pembayaran dari pembayaran prodak import selama ini," katanya.

Fikri mengaku, potensi itu ada dan sangat dirasakan. Saat ini merupakan ikhtiar sebagai upaya menawarkan berbagai macam komoditas, meskipun belum tau peluangnya sebesar apa.

 

Yang jelas, ujar Fikri, hari ini yang ada dibenaknya komoditas yang mampu ditawarkan melibatkan masyarakat seperti petani.

Contohnya komoditas manggis yang ada di Kecamatan Puspahiang, sudah terkenal dimana-mana. Geliat masyarakat bisa terpenuhi jika ini ada.

"Jadi potensi itu berasa ada, namun belum terserap semua dan belum maksimal. Lahan masih banyak yang tidur, tidak termanfaatkan," tandasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow