Hj. Neng Madinah: Kenapa Harus Takut dengan Bahasa Sunda?

Hj. Neng Madinah Ruhiyat menanggapi pernyataan Arteria Dahlan soal bahasa sunda yang bisa membuat orang takut

Jan 21, 2022 - 01:34
Jan 22, 2022 - 20:37
Hj. Neng Madinah: Kenapa Harus Takut dengan Bahasa Sunda?

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Persatuan, Hj. Neng Madinah Ruhiyat menanggapi pernyataan salah satu anggota wakil rakyat di senayan yakni Arteria Dahlan yang menyebut bahwa salah satu kejati di jawa barat menggukan bahasa sunda saat rapat harus di tindak.

Bunda sapaan akrab Hj. Neng Madinah sangat menyayangngkan hal itu diucapkan oleh seorang wakil rakyat, menurutnya ucapan itu tidak pantas dilontarkan seorang wakil rakyat yang seharusnya membumikan keragaman Indonesia.

"Kami pribadi sebagai kader PPP dan juga warga sunda sangat menyayangangkan hal itu terlontar dari sorang tokoh nasional seperti pak Arteria. Tentu hal itu menimbulkan gejolak di masyarakat, selama ini kita sudah lama menikmati keragaman bahasa, kenapa hal itu harus dipertentangkan? suku, bahasa dan budaya merupakan unsur dari pilar kebangsaan bhineka tunggal ika yang harusnya kita jaga," ungkap Bunda seusai memberikan sosialisasi 4 pilar kebangsaaan Kamis, 20 Januari 2022.

Bunda mengatakan, bahkan disisinya banyak rekan-rekan baik legislatif ataupun eksekutif banyak dari berbagai daerah dan ia sangat menikmati keragaman tersebut karena hal itu merupakan jiwa bangsa Indonesia.

"Suku dan Budaya di Jawa Barat ini heterogen, banyak pendatang dari luar jawa dan semua tumpah ruah di tanah pasundan ini. Orang sunda selaku tuan rumah selalu wellcome dan ramah kepada siapa saja, rekan kami juga ada dari luar daerah dan kita nikmati keragaman ini," jelas Bunda.

Kenapa harus takut dengan bahasa sunda? lanjut Bunda, justru menurutnya bahasa sunda dengan logatnya yang khas malah akan membuat lucu dan membuat orang teratawa.

"Bahasa sunda itu justru bisa menghibur, kenapa harus takut? jika tidak mengerti tinggal interupsi dan tanyakan, saya yakin dalam rapat itu tidak sepenuhnya menggunkan bahasa sunda dan tidak habis pikir kenapa bahasa sunda malah disangkut pautkan dengan sunda empire? inikah aneh," tambah Bunda.

Bunda mengharapkan persoalan tersebut bisa diselesaikan secara musyawarah atau dengan melakukan permintaan maaf agar kerukunan umat tetap kondusif.

"Pak Arteria kan seorang politikus, jadi ia punya rumah, saya harapkan segera diselesaikan dirumahnya dengan sebaik-baiknya demi ketentraman orang sunda pada khsusunya dan umumnya demi ketentraman bangsa Indonesia," tutup Bunda.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow