Hambat Arus Lalin, Proyek Jembatan Ciramaja Disidak Polisi

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Tak kunjung selesai, proyek penggantian jembatan Ciramaja di Jalan Raya Provinsi Mangunreja-Salawu di sidak pihak Kepolisian Jumat 08 Oktober 2021.

Imbas lamanya proses pengerjaan jembatan tersebut, membuat arus lalu lintas di jalur alternatif selatan Jawa Barat ini menjadi terhambat.

Kendaraan dari arah Garut menuju Kabupaten Tasikmalaya dan sebaliknya harus dilakukan dengan sistem buka tutup. Setengah badan jembatan masih bisa di lalui kendaraan.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Ryan Faisal SIK ditemui di lokasi proyek mengatakan, pihaknya meninjau lokasi dan menyampaikan kepada penanggung jawab pekerjaan perbaikan jembatan ini, agar proses pengerjaan bisa segera tuntas, untuk itu kita dorong supaya cepat rampung.

Ia menyebut, banyak kendaraan yang melintas dengan tonase cukup besar membuat lajur yang tersisa rawan amblas. Bahkan, aspal jalan sudah terkelupas, khawatir jika musim hujan tiba.

"Ini sudah ada amblas di lajur yang masih dipakai. Kalau dibiarkan terus, saya khawatir lajur jembatan ini bisa amblas seluruhnya. Kalau itu terjadi, akses jalan mau kemana," ucapnya.

Menurutnya, untuk kendaraan kecil masih bisa menggunakan jalur alternatif, tapi bagi kendaraan besar seperti Bus, Truk, dan lainnya, tidak akan bisa melintas. Makanya kita dorong agar proses pengerjaanya segera dirampungkan.

Proyek penggantian jembatan ini, katanya, sudah berjalan kurang lebih dua bulan, dengan anggaran Rp 982 juta lebih, bersumber dari APBD Provinsi Jabar.

Hingga kini proses perbaikan jembatan tersebut belum selesai karena dampak cuaca dan kendala teknis lainnya. Penanggung jawab pekerjaan berjanji akan secepatnya menyelesaikan pekerjaan tersebut. 

Operator Pihak Ketiga atau Penanggung Jawab Perbaikan Gorong-gorong Jembatan Ciramaja, Ipan menjelaskan, teknis perbaikan gorong-gorong jembatan ini tinggal pemasangan Box Culvert.

“Kemudian penyempurnaan pemasangan box, pengecoran, dan pengaspalan. Teknisnya sebelah badan jalan dulu yang diperbaiki, agar sebelahnya lagi tetap bisa dilalui kendaraan,” jelasnya.

Ipan menambahkan, untuk kalender pekerjaan kegiatan ini sampai bulan November mendatang. Kalau tidak ada kendala atau cuaca bagus, akan diupayakan secepatnya bisa selesai, dan jalan kembali normal, sehingga bisa dilalui kendaraan.

"Kami mohon maaf kepada para pengguna jalan yang terganggu perjalanannya, akibat perbaikan gorong-gorong jembatan ini," tandasnya.