Gagas Petani Milenial, SMK PK Nurusalam Gelar Panen Melon Perdana di Green House dengan Konsep Aeroponik

Nov 22, 2024 - 07:49
Nov 22, 2024 - 07:53
Gagas Petani Milenial, SMK PK Nurusalam Gelar Panen Melon Perdana di Green House dengan Konsep Aeroponik
Panen Melon perdana di Green House SMK PK Nusrusalam, Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 21 November 2024.

INILAHTASIK.COM | Dibuka langsung oleh Kepala Desa Kawitan, Salopa, Kabupaten Tasikmalaya dan disaksikan sejumlah tokoh pemuda juga perwakilan Pengawas Pembina dari KCD XII Provinsi Jawa Barat, acara panen melon perdana bertajuk Open Marketing di SMK PK Nurusalam Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 21 November 2024, digelar.

Antusiasme masyarakat setempat dengan konsep melon petik sendiri pun sangatlah besar. Menurut Kepala SMK PK Nurusalam, Dedi Z Mutaqin, panen melon ini sebagai wujud nyata atau implementasi dari hasil karya Upskill dan Reskill para guru jurusan pertanian agriculture dan tanaman pangan Hortikultura di beberapa industri agriculture baik di wilayah Jawa Tengah maupun Jawa Barat.

"Dan ini hasilnya alhamdulillah para guru bersama peserta didiknya sudah bisa mengembangkan potensi buah melon sebagai prioritas unggulan selain tanaman hortikultura lainnya, kedepan saya berharap ini akan menjadi projek percontohan dan konsultan pertanian di daerah salopa Kab Tasikmalaya," ujarnya.

Hal serupa disampaikan Kepala Desa Kawitan, Salopa, Kab Tasikmalaya, Asep Pathoni yang sangat mendukung baik digagasnya panen melon dengan konsep open marketing ini sehingga bisa menarik masyarakat di sekitar untuk lebih mengetahui hasil dari budidaya pertanian di SMK ini.

"Saya rasa ini yang disebut upaya ketahanan pangan di bidang pertanian khusunya dalam bidang hortikulutra, saya berharap nanti para petani muda di daerah salopa bisa belajar banyak teknologi teknologi pertanian di sekolah ini," tandasnya.

Konsep pengembang biakan melon ini sendiri menurut Nisa Atifah, kepala jurusan ATPH menggunakan methode aeroponik dan penyiraman IOT di green house merka, metode ini berhasil membuat hasil produksi menjadi lebih cepat dan qualitasnyapun tetap terjaga. 

"Kita menggunakan sistem aeroponik pak, yakni sistem dengan pemberian media air yang tercurah dari atas untuk beberapa tanaman horticultura semntara untuk melon kita gunakan konsep pwnyiraman IOT atau internet of thing dimana para siswa tidak harus menyiram secara manual tapi cukup dengan setting waktu sirkulasi air dengan alat yang sudah kita siapkan," tegasnya.

Memiliki dua Green House, di lingkungan Ruang Praktek siswa di sekolahnya, SMK PK Nurusalaam bertekan untuk terus memacu keberhasilan para guru dan peserta didiknya sebagai pusat keunggulan terutama  di bidang agrobisnis dalam melahirkan potensi muda sebagai petani milenial di abad ini. (dzm)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow