Final SBC 2022 Sengit, Klub dan Akademi Sukapura Basketball Resmi Terbentuk

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Partai final putri tingkat SMA Sukapura Basketball Championship 2022 berlangsung sengit di GOR Sukapura Dadaha Kota Tasikmalaya, Sabtu 28 Mei 2022.

SMAN 1 Tasikmalaya bertemu dengan SMA 2 Tasikmalaya, tentu ini menjadi pertandingan klasik melihat torehan prestasi keduanya sangat luar biasa. 

Kuarter pertama dan kedua, pertandingan berlangsung sengit dan saling kejar skor.

Namun pada kuarter ketiga SMAN 1 Tasikmalaya tampil mendominasi. Dan kuarter keempat berakhir dengan skor 67-32 untuk kemenangan SMAN 1 Tasikmalaya.

Salah satu Pemain Top Skor SMAN 1 Tasikmalaya, Neysa mengaku sangat senang tim bisa meraih kemenangan di ajang SBC 2022.

Apalagi menurutnya event ini sangat besar setelah lama tidak ada kompetisi selama pandemi.

“Seneng banget pastinya, dalam kompetisi sebesar ini setelah pandemi jadi sangat excited tentunya, terimakasih kepada semua yang sudah mendukung, sukses untuk Sukapura BassketBall, semoga kompetisi ini bisa terus ada dan mencetak atlet berprestasi,” ucapnya.

Sementara itu juara pertama putra berhasil diraih SMAN 1 Kota Banjar dengan menekuk SMAN 5 Tasikmalaya dengan skor 57-46.

Di tingkat SMP putra diraih SMPN 1 Kota Banjar, SMP 2 Kota Tasikmalaya, lalu SMP Al Mutaqin. Di nomor putri, juara pertama milik SMP 17 Kota Tasikmalaya, disusul SMP 1 dan SMP 16.

Pada gelaran final tersebut, klub Sukapura Basketball melaunching Sukapura Basketball Academy dihadapan semua audience.

“Akademi ini wadah pembibitan ke jenjang ke lebih yang tinggi lagi terutama usia dini di Kota Tasik. Momen ini baik untuk menggairahkan lagi insan bola basket setelah pandemi dan memasyarakatkan bola basket.” ungkapnya.

Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana mengatakan, keberadaan akademi ini dapat mencetak altit masa depan Kota Tasikmalaya.

"Selamat atas terbentuknya Akademi, disini sudah membina bibit-bibit altit sejak usia TK-SD hingga dewasa. Sehingga secara fisik dan mental sudah terasah sejak kecil.

“Kita optimis dalam beberapa tahun kedepan Kota Tasikmalaya tidak akan kekurangan stok atlit bola basket,” terangnya.