Dua Anak Dianiaya Disangka Geng Motor, Orangtua Lapor Polisi

Selain mengalami trauma, sejumlah barang kedua korban hilang.

Jan 28, 2022 - 04:47
Jan 28, 2022 - 04:48
Dua Anak Dianiaya Disangka Geng Motor, Orangtua Lapor Polisi

KOTA TASIK. INILAHTASIK.COM  Kasus penganiayaan yang terjadi pada Sabtu malam tanggal 22 Januari 2022 terhadap dua orang anak di bawah umur bernama Fadil Rizqi Febian (14)  dan Radit Ardana (15), berbuntut Panjang.

Keduanya dianiaya lantaran dianggap oleh warga sebagai komplotan geng motor. Kini kasusnya terus bergulir. Kedua orangtua korban melapor balik ke Polisi.

Salah satu orangtua korban Fadil Rizqi, Enung Sulastri menegaskan bahwa anaknya sama sekali bukan anggota geng motor. Korban hanya melintas ke Jalan Ahmad Yani baru pertama kali dan berniat menginap di rumah saudaranya.

"Saya tidak terima anak saya dianiaya, bahkan dituduh geng motor waktu melintas ke wilayah tersebut. Baru pertama kali datang ke Tasikmalaya bawa motor. Jadi tidak mungkin, dan saya sangat tahu kesahariannya karena anak rumahan," jelas Enung.

Ia memaparkan, sebelumnya korban pamit akan belajar bersama temannya, dan berniat ke Ciamis untuk jalan-jalan.

“Saya yakin karena ke Tasik hanya bersama temannya, namum saat di lokasi bersamaan dengan gerombolan lain, dan naas saat di TKP korban malah dihentikan lalu dianiaya," bebernya.

Kemudian, Kusmayadi selaku orang tua Radit Ardana juga mengungkapkan, anaknya kini mengalami trauma berat, selain luka lebam di wajah dan luka memar, Sehinga sekarang masih berobat jalan. Disamping itu, barang-barang kedua korban hingga kini hilang seperti HP, Helm, Topi dan Jaket.

"Tidak hanya penganiayaan saja, namum banyak barang yang hilang, dan sudah dilaporkan. Bahkan mirisnya lagi anak kami sudah disiram bensin sama oli, tapi hanya bisa pasrah dan beruntung datang anggota Polisi sehingga diamankan dan langsung dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Sementara, Pendamping Keluarga Korban, H. Nanang Nurjamil mengaku pihaknya akan terus mendampingi keluarga korban dengan mendatangi kepolisian dengan memberikan bukti-bukti diantaranya video pelaku kekerasan terhadap kedua korban, dan juga akan bekerjasama dengan KPAD Kota Tasikmalaya, karena korban perlu pendampingan.

"Kita akan dorong terus dan memberikan beberapa barang bukti video penganiayaan agar pelaku bisa secepatnya diamankan dan diproses hukum," terangnya.

Kini pihak keluarga korban menunggu proses agar pihak kepolisian secepatnya menangkap para pelaku penganiayaan dan memprosesnya secara hukum karena anaknya sudah menjadi korban kekerasan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Achmad Bilal Achmad Bilal Kurniawan adalah seorang Jurnalis Muda yang berfokus pada berita pemerintahan, umum dan feature dengan wilayah kerja di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya