Dosen Unsil Tasikmalaya Berikan Pelatihan Public Speaking Berbasis Digital Bagi Anggota Karang Taruna

Sep 1, 2024 - 12:04
Sep 1, 2024 - 12:12
Dosen Unsil Tasikmalaya Berikan Pelatihan Public Speaking Berbasis Digital Bagi Anggota Karang Taruna
Momen foto bersama Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Unsil Tasikmalaya usai berikan pelatihan public speaking kepada anggota Karang Taruna Bangkit Jaya, belum lama ini.

INILAHTASIK.COM | Tim Dosen Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, melaksanakan pengabdian masyarakat sejak 15 Juli 2024, dengan memberikan pelatihan keterampilan komunikasi public speaking berbasis media digital kepada Karang Taruna Bangkit Jaya, Kota Tasikmalaya. 

Tak hanya itu, tim pengabdian masyarakat Dosen Unsil juga berikan pendampingan, serta monitoring dan evaluasi, dari tanggal 1 hingga 26 Agustus 2024.

Ketua Tim Pengabdian Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Welly Nores Kartadireja dan anggota Titin Setiartin, Shinta Rosiana, Pitri Pitrianti, serta Budi Chrismanto Sirait, memberikan penguatan keterampilan komunikasi melalui pelatihan public speaking berbasis media digital bagi Karang Taruna Bangkit Jaya, Kota Tasikmalaya.

Sebagai organisasi kepemudaan tingkat kelurahan/desa, dan organisasi kepemudaan. Karang Taruna memiliki tujuan utama memberdayakan pemuda pemudi di lingkungan masyarakat, untuk mengembangkan potensi, keterampilan, dan kepribadian pemuda, supaya mereka bisa berkontribusi dalam pembangunan secara umum.

Beberapa fungsi Karang Taruna, antara lain pemberdayaan pemuda, pengembangan keterampilan dan bakat, pemberdayaan sosial, pengelolaan potensi lokal, pengembangan kepemimpinan, pelibatan kegiatan kebudayaan dan pengembangan jiwa kewirausahaan. 

Melalui fungsi yang dilalukannya tersebut, Karang Taruna tetap harus berkontribusi secara positif pada pembangunan masyarakat dan membantu menciptakan generasi muda yang aktif, berdaya, dan peduli terhadap lingkungan.

Salah satu yang menunjang perwujudan fungsi di atas yakni kemampuan berkomunikasi yang efektif, dan itu merupakan unsur kunci dalam membangun hubungan sosial yang harmonis, serta memperkuat keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan. 

Namun, di Kota Tasikmalaya, khususnya di kalangan Karang Taruna, terdapat kebutuhan yang mendesak terutama untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anggotanya.

Karang Taruna memiliki potensi besar sebagai agen perubahan di tingkat lokal. Namun kurangnya keterampilan berkomunikasi efektif dapat menghambat kemampuan mereka dalam menyampaikan ide, gagasan, aspirasi kepada masyarakat, pemerintahan dan pihak terkait. 

Keterampilan komunikasi terkait kemajuan teknologi menjadi penting, dimana media digital menjadi alat utama menyampaikan pesan, dan anggota Karang Taruna Bangkit Jaya perlu dilibatkan dalam menghadapi tantangan komunikasi masa kini.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Welly Nores Kartadireja mengatakan, perlu upaya nyata untuk membantu anggota Karang Taruna Bangkit Jaya memperoleh keterampilan komunikasi yang memadai, sehingga dapat menjadi perwakilan lebih efektif, terutama dalam mengadvokasi kepentingan masyarakat setempat.

Selain berikan pelatihan, kata Welly, tim pengabdian masyarakat Universitas Siliwangi juga memberikan peralatan penunjang berupa seperangkat alat podcast kepada Karang Taruna Bangkit Jaya, serta dibuatkan pilot project program podcast yang kedepannya akan dikelola sendiri oleh mereka. 

Pengabdian yang dilakukan pihaknya, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anggota Karang Taruna, melalui pelatihan public speaking dengan menggunakan media digital. 

"Dalam pelatihan keterampilan komunikasi, perlu menerapkan metode dan diharapkan agar Karang Taruna dapat mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum secara efektif dan percaya diri," kata Welly. 

"Pada pelatihan lalu, diajarkan mencakup berbagai aspek, termasuk teknik berbicara di depan umum dengan memperhatikan aspek kebahasaan, non kebahasaan, penggunaan media digital untuk memperkuat pesan komunikasi. Pelatihan disusun secara terstruktur dan interaktif, memungkinkan para peserta berlatih langsung dan menerima umpan balik yang konstruktif," tambahnya. 

Menurutnya, peningkatan keterampilan komunikasi bagi anggota Karang Taruna akan membantu dalam berbagai aktivitas sosial, kegiatan organisasi dan potensi pengembangan diri yang lebih baik. 

Penggunaan media digital dapat memperkaya pengalaman pelatihan dan membuat peserta lebih tertarik, dan perlu menggarisbawahi pengembangan keterampilan komunikasi dalam konteks sosial, organisasi dan manfaat penerapan media digital sebagai sarana mencapai tujuan.

"Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, khususnya dari tingkat kepercayaan diri anggota Karang Taruna Bangkit Jaya saat berbicara di depan publik. Mereka juga sudah dapat mengoperasikan aplikasi editing video sederhana melalui gawai masing-masing, dan menjadi alternatif bagi mereka dalam menyampaikan informasi ke publik dengan media lebih menarik. Dengan pemanfaatan platform digital membuat kinerja mereka lebih efektif, efisien, dan optimal," pungkas Welly.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow