Danlanud Wiriadinata Pimpin Perayaan HUT RI ke-79, Aksi Spektakuler di Langit Galunggung

INILAHTASIK.COM | Pada pagi yang cerah di Gunung Galunggung, Tasikmalaya, langit yang biasanya tenang mendadak menjadi panggung megah yang tak terlupakan. Bendera merah putih berkibar gagah di angkasa, dibawa oleh 15 atlet paralayang dan gantole yang menghiasi langit dalam rangka merayakan HUT ke-79 Republik Indonesia.
Ini adalah bagian dari acara Temu Akrab Pecinta Alam (TAPA) Sahityarsa yang digelar di Pasir Datar, Galunggung, dan dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat.
Bagi Taufik, momen ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bukti kolaborasi kuat antara TNI Angkatan Udara dan komunitas pecinta alam. Dalam amanatnya, ia menyampaikan bahwa menjaga kelestarian alam adalah bentuk nyata dari pengisian kemerdekaan, sebuah cara bagi generasi muda untuk mengekspresikan nasionalisme mereka.
"Kolaborasi ini harus terus dipererat untuk mewujudkan Indonesia yang maju. Merdeka! Salam lestari!" serunya dengan penuh semangat.
Di sudut lain, ribuan pecinta alam dari berbagai penjuru datang untuk turut merayakan kemerdekaan dengan cara yang berbeda. Mereka tidak hanya menyaksikan aksi di udara, tetapi juga mengambil bagian dalam berbagai kegiatan di darat, termasuk upacara pengibaran bendera yang dipimpin oleh Letkol Taufik di area camping ground Pasir Datar. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa semangat persatuan dan cinta tanah air tetap menyala di hati rakyat Indonesia.
Ketua FKPAT, Miftah Rizki, yang akrab disapa "Babol," menjelaskan bahwa acara ini adalah wadah silaturahmi bagi para pecinta alam, sekaligus cara mereka untuk merayakan kemerdekaan dengan penuh semangat dan kebanggaan.
"Kami mengibarkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter di darat dan dua bendera raksasa, namun yang paling membanggakan adalah pengibaran bendera di udara oleh para atlet paralayang dan gantole," ujarnya.
Miftah juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam kegiatan ini. Terima kasih ia sampaikan kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari Danlanud Wiriadinata, Bank Indonesia, Perum Perhutani, hingga komunitas paralayang dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Baginya, kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong dan nasionalisme yang kuat, terutama dalam konteks perayaan kemerdekaan Indonesia.
Perayaan di Galunggung tahun ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Dari kibaran bendera di udara hingga semangat persatuan yang terjalin, seluruhnya mencerminkan kecintaan dan kebanggaan terhadap Tanah Air.
Langit Galunggung yang dihiasi merah putih tidak hanya menjadi simbol kemerdekaan, tetapi juga lambang dari persatuan dan kebanggaan yang dirayakan dengan penuh sukacita oleh seluruh rakyat Indonesia.
What's Your Reaction?






