Damkar Kab. Tasik Lakukan OTT, Nyaris Timbulkan Korban Jiwa

Mar 25, 2024 - 10:44
Damkar Kab. Tasik Lakukan OTT, Nyaris Timbulkan Korban Jiwa
Petugas Damkar Kab. Tasikmalaya bersama pemilik rumah usai mengevakuasi sarang tawon. Minggu malam (24/3/24).

INILAHTASIK.COM | Dinas Polisi PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tasikmalaya dalam semalam melakukan kegiatan OTT atau Operasi Tangkap Tawon di tiga tempat berbeda.

OTT pertama berlangsung di wilayah Kecamatan Manonjaya tepatnya di rumah Hj Euis (55) di Kampung Walagar Desa Kamulyan, pada Minggu malam, 24 Maret 2024, sekitar pukul 19.20 WIB hingga berakhir pada 19.40 WIB.

Seorang warga melaporkan jika di rumahnya ada sarang tawon vesva berukuran cukup besar. Menindak lanjuti laporan tersebut maka satu regu Anggota Damkar pun datang ke lokasi untuk malakukan evakuasi.

Tak butuh waktu lama, sarang tawon vesva pun berhasil di evakuasi petugas tanpa menimbulkan korban.

"Kegiatan operasi tangkap tawon berlanjut ke lokasi kedua, masih di Kampung Walagar, di rumah milik H Cece (49). Posisi sarang tawon berada di atap rumah bagian belakang," kata Yayu, Komandan Regu Damkar.

Dalam OTT kedua pun sarang tawon vesva berukuran besar berhasil di evakuasi pada pukul 20.15 dengan sangat baik.

Berselang dua jam dari kegiatan OTT di wilayah Manonjaya, petugas Damkar kembali mendapat panggilan dari warga Kampung Parasalian Desa Linggasirna Kecamatan Sariwangi.

Warga bernama Hasim melaporkan bahwa di atap rumahnya ada sarang tawon vesva berukuran cukup besar dan sangat membahayakan.

"Pada evakuasi kali ini, kami dan anggota sempat kesulitan karena sarang tawon vesva berada diatas tiang listrik yang rapat ke bangunan rumah, apalagi situasinya sudah cukup malam," tutur Yayu.

Meski demikian anggota Damkar berjuang untuk bisa mengevakuasi sarang tawon tersebut dengan tetap mengutamakan keselamatan anggota dan warga yang turut menyaksikan proses evakuasi.

Hal tak terduga justru terjadi, dimana dua orang warga yang saat itu berada di lokasi justru di serang tawon yang lepas dari sarangnya.

Akibat terkena sengatan tawon, kedua orang warga tersebut terlihat menjerit histeris bahkan sampai tak sadarkan diri.

"Dari awal kami sudah mewanti wanti agar jangan terlalu mendekat Karen takut ada tawon yang lepas dari alat perangkap, dan ternyata benar, beberapa ekor tawon terlepas dari alat perangkap hingga akhirnya terbang dan menyengat warga," terang Yayu.

Mengingat sengatan tawon vesva cukup membahayakan, untuk menjaga hal yang tak di harapkan, saat itu juga kedua korban sengatan tawon langsung dibawa ke Puskesmas Sariwangi.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow