Harga Melambung Tinggi, Petani Tomat di Cigalontang Sumringah

INILAHTASIK.COM | Dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat mengeluhkan tingginya harga tomat di pasaran yang mencapai Rp 12.000 per kilogram untuk tomat bumbu, dan Rp 25.000 untuk tomat ukuran besar.

Berbeda dengan yang di rasakan Aman petani tomat di Kampung Cibitung Desa Jayapura Kecamatan Cigalontang. 

Tingginya harga tomat di pasaran menjadi berkah tersendiri bagi Aman. Bagaimana tidak, kebun tomat seluas 200 bata yang di tanami sebanyak 1.500 pohon tomat itu, berpotensi mendatangkan keuntungan yang sangat besar baginya. 

"Alhamdulillah, sudah banyak bandar yang datang," kata Aman saat di temui di kebunnya, Sabtu (23/3/24).

Pohon tomat jenis tomat sayur yang di miliki Aman, buahnya terlihat sangat baik dan banyak, sehingga tak heran jika hal tersebut membuat para bandar berdatangan.

"Banyak yang nawar mah pak, ada yang  berani membeli 8.500 perkilo, 10.000 perkilo di kebun, bahkan ada juga bandar yang mau memborong dengan menawarkan satu unit motor baru katanya," ucap Aman sambil tersenyum.

Keberanian bandar untuk menukarnya dengan satu unit motor baru cukup beralasan. Jika di kalkulasikan, dari 1.500 pohon diperkirakan menghasilkan minimal dua kilogram dari satu pohon. Dengan minimal harga Rp 10.000 di kebun, tentu akan mendatangkan keuntungan berlipat.
Sedangkan jumlah modal tanam tomat untuk 1.500 pohon, di perkirkan lebih dari 3.000.000.

"Ya di perkirakan mah sudah habis sekitar 3 jutaan lah, belum nanti upah panen," ujarnya.

Sementara itu, Aman belum memberikan keputusan apapun, terlebih tanaman tomat yang ada di kebunnya belum matang sehingga belum waktunya untuk di panen

"Kami belum bisa memutuskan, bagaimana nanti saja, apakah mau di jual perkilo atau di borongkan. Karena tomatnya juga belum matang, mungkin seminggu lagi baru bisa di panen," pungkasnya