BNN: Bentengi Keluarga dari Bahaya Narkoba !
BNN mengajak untuk memerangi dan membasmi dan menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba agar tidak sengsara.
KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya terus berupaya untuk membentengi masyarakat khususnya kaum remaja dan pelajar agar terhindar dari jeratan obat terlarang narkoba.
Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Asyhari, mengatakan, saat ini jumlah kaum pelajar di Kota Tasikmalaya yang sudah terpapar narkoba sudah cukup tinggi, sehingga perlu penanggulangan secara serius.
"BNN tidak hentinya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar bisa mengetahui dan memahami dampak bahayanya narkoba," ungkap Iwan, saat Rakor Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, di Restoran Sambel Hejo pada Selasa 21 Februari 2023.
"Di kalangan pelajar ini menjadi perhatian serius kita dalam pencegahan agar tidak terpapar narkoba, mereka merupakan aset bangsa, menjadi penerus pembangunan sehingga harus dibentengi dari hal-ha negatif seperti narkoba dan sejenisnya," jelasnya.
Menurut Iwan, untuk membentengi agar anak-anak pelajar kita tidak terjerumus dalam penggunaan dan peredaran narkoba dibutuhkan peran penting dari lingkungan keluarga dan masyarakat.
"Untuk membentengi anak-anak kita dari jeratan obat-obatan terlarang yakni dari keluarga, sehingga peran di lingkungan keluarga ini sangat dibutuhkan dalam mendidik dan mengawasinya, anak-anak di keluarga harus selalu diperhatikan," ujarnya.
Ia menerangkan bahwa tingkat terpapar narkoba di kalangan pelajar di Kota Tasikmalaya sudah cukup tinggi mencapai 25 persen. Oleh karenanya harus menjadi perhatian bersama agar tidak semakin bertambah.
"Banyak program yang dilakukan BNN Kota Tasikmalaya untuk menekan pengguna narkoba di kalangan pelajar, yakni pemberian penyuluhan narkoba, intervensi berbasis masyarakat, program rekan sebaya termasuk penguatan program-program ketahanan keluarga," tegasnya.
Pihaknya pun mengajak semua pihak untuk memerangi dan membasmi dan menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba agar tidak sengsara.
"Bahaya narkoba itu, selain merusak diri sendiri, juga mampu merusak keluarga, masa depan serta tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, karenanya bentengi diri dari jeratannya," tandas Iwan.
Ia menambahkan bahwa narkoba semakin cepat diantisipasi, akan semakin muda ditanggulangi. (Seda)
What's Your Reaction?
