Bantu Turunkan Angka Obesitas dan Hipertensi, Dosen FIKes UMTAS Beri Pendampingan Kader Posbindu PTM "Boulevard"

INILAHTASIK.COM | Merujuk hasil survei tahun 2022, di wilayah PKM Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, cakupan deteksi dini masyarakat terhadap penyakit tidak menular (PTM) masih cukup rendah.

Sebagai bentuk Amal Usaha Muhammadiyah bekerjasama dengan PCM Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya, pada tahun 2022, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (FIKes UMTAS) menginisiasi pendirian Posbindu PTM.

Pendirian Posbindu PTM ini sejalan dengan bidang dan program PCA Kec. Mangkubumi. Dimana PCM merekomendasikan kader yang sebagian besar berasal dari anggota PCA Kec. Mangkubumi. 

FIKes UMTAS bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mangkubumi, Pimpinan Cabang Aisyiyah Mangkubumi, PKM Sambongpari, dan Kelurahan Sambong Tengah mendirikan Posbindu PTM di wilayah PKM Sambongpari.

Pada tanggal 02 Maret 2023, dibentuklah Posbindu PTM “Boulevard” Kelurahan Sambong Tengah RW 01 Kel. Sambongpari, Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya, hasil pendanaan dari Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ket foto : Tim Penerima Hibah PKM RisetMu batch #7 tahun 2024

Dosen Prodi S1 FIKes UMTAS, Hana Ariyani M.Kep, Ns menuturkan, posbindu PTM “Boulevard” terdiri dari 10 orang kader dan sudah melaksanakan implementasi kegiatan setiap bulannya sampai dengan bulan Oktober 2023.

"Hasil implementasi pertama pada bulan April 2023, menunjukkan bahwa sebagian besar IMT peserta Posbindu PTM berada pada kategori obesitas sebanyak 17 orang (45,9%), hipertensi sebanyak 14 orang (37,8%), sedangkan gula darah sebagian besar berada pada kategori normal sebanyak 32 orang (86,5%)," paparnya, kepada wartawan, Rabu 3 Juli 2024.

"Begitu pula dari hasil kegiatan implementasi pada bulan-bulan berikutnya menunjukkan bahwa sebagian besar peserta mengalami hipertensi dan obesitas," sambung Hana.

Menurutnya, mengingat hasil skrinning menunjukkan tingginya angka hipertensi dan obesitas di Posbindu PTM “Boulevard”, sangat penting untuk segera dilakukan pendampingan kader posbindu PTM "Boulevard" bersama PCA Mangkubumi dalam upaya menurunkan angka kejadian obesitas dan hipertensi.

Ia menambahkan, implementasi pertama pada tanggal 25 Mei 2024 lalu, pihaknya mengadakan pemeriksaan kesehatan warga, berupa pengukuran berat badan, tinggi badan dan tekanan darah.

Selain itu, kata Hana, pihaknya juga memberikan edukasi kesehatan tentang bahaya obesitas, hipertensi, serta sharing link video penyuluhan obesitas dan hipertensi. 

"Pada impelementasi kedua, 29 dan 30 Juni 2024, kita lakukan evaluasi berat badan, tinggi badan dan tekanan darah, hasilnya masih banyak ditemukan warga penderita obesitas dan hipertensi. Jadi untuk tahun ini kita masih fokus membantu mengendalikan kasus tersebut," tuturnya.

Apa yang dilakukan ia bersama timnya, Sulidar Fitri S.Kom MSc, tidak dapat berjalan maksimal tanpa dukungan semua pihak.

"Terimakasih kepada Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah, Lembaga Penelitian, PKM, dan Publikasi UMTAS, Pimpinan Cabang Aisyiyah Kec. Mangkubumi, dan UPTD PKM Sambongpari atas dukungan dan kerjasamanya," tutup Hana.