Iming Iming Cair Bantuan, Sejumlah Penerima Manfaat PKH di Tasikmalaya Kena Tipu

INILAHTASIK.COM | Dalam sepekan terakhir, warga Kecamatan Sodonghilir dibuat resah dengan adanya aksi penipuan terhadap warga dengan modus sebagai petugas pendamping program keluarga harapan atau PKH.
Pelaku yang merupakan seorang pria tersebut mendatangi rumah rumah warga penerima manfaat PKH dengan dalih untuk survey, pada hari Kamis, 13 Maret 2025.
"Pelaku ini meminta sejumlah uang kepada KPM dengan alasan untuk membeli materai, administrasi, minimal 50 ribu rupiah. Warga pun memberi, ada yang 50.000 bahkan ada juga yang sampai 200.000," kata Robi Andriatna, Koordinator PKH Kecamatan Sodonghilir, kepada wartawan, Jumat, 14 Maret 2025.
Setelah di kasih uang, pria yang mengaku bernama Asep, dengan ciri ciri tinggi kurus, memakai motor jenis Yamaha NMax warna merah tersebut mengatakan bahwa uang akan segera cair di kantor Pos.
Berdasaakan penelusuran petugas pendamping desa, hingga Jumat, 14 Maret 2025, jumlah korban baru terdata dua orang.
'Untuk yang dua orang ini satu Atikah, warga Kampung Cipaingeun RT 03 RW 08 Desa Cipaingeun dengan kerugian sebesar Rp 200.000. Kemudian, Utik Surtika warga Kampung Limusnunggal 2 RT 024 RW 005, Dusun Burujul Desa Sodonghilir, kerugian Rp 50.000," terangnya.
Jumlah korban tersebut, kata Robi, kemungkinan akan bertambah, karena dari informasi yang beredar kasus tersebut sudah sering terjadi.
Untuk menghindari bertambahnya korban, ia bersama pendamping PKH lainnya memberikan imbauan kepada warga agar jangan mudah percaya terhadap siapapun yang mengatasnamakan bantuan.
"Kami sudah sebarkan informasi melalui grup WA warga, apabila kedatangan orang yang mengaku petugas PKH, apalagi sampai meminta uang, jangan di tanggapi. Segera melapor baik ke kami, ke desa, atau ke pihak kepolisian," pungkasnya.
What's Your Reaction?






