Bantu Amankan Arus Mudik Balik Lebaran 2025, Tujuh Warga Salawu Terima Penghargaan dari Kapolres Tasikmalaya 

May 14, 2025 - 10:45
Bantu Amankan Arus Mudik Balik Lebaran 2025, Tujuh Warga Salawu Terima Penghargaan dari Kapolres Tasikmalaya 
Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah (tengah) bersama dua warga Salawu penerima penghargaan atas dedikasinya bantu amankan arus mudik balik Lebaran 2025. Rabu (14/5/25).

INILAHTASIK.COM | Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dalam mendukung kelancaran dan keamanan arus mudik balik Lebaran 2025, Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dzinah memberikan penghargaan kepada 59 orang terdiri dari 52 anggota Polri dan 7 warga sipil. 

Penghargaan diserahkan langsung Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, dalam apel resmi di lapangan hitam Mapolres, Selasa, 14 Mei 2025.

AKBP Haris Dinzah, dalam sambutannya menyampaikan, penghargaan yang diberikan merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras, inovasi, dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025.

“Ini sebagai bentuk terimakasih kami kepada mereka yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga keselamatan masyarakat, terutama di masa padat seperti mudik lebaran,” ujarnya. 

Menariknya, dari total 59 penerima penghargaan, tujuh diantaranya adalah warga sipil dari Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Mereka dinilai berjasa besar dalam mencegah kecelakaan lalu lintas disalah satu titik rawan, yakni di Tanjakan Bohong. 

“Tahun 2024 lalu, dua kecelakaan serius sempat terjadi di lokasi tersebut. Alhamdulillah, tahun ini berkat sinergi antara personel lalu lintas, Sabhara, Polsek, dan warga yang berjaga selama 24 jam, tidak ada insiden apapun,” tutur Haris.

Ketujuh warga penerima penghargaan, diketahui secara sukarela terlibat aktif dengan cara mengganjal kendaraan yang mengalami kesulitan menanjak atau mengalami kendala teknis seperti rem blong saat melewati Tanjakan Bohong Salawu. 

“Tindakan cepat dan responsif mereka telah menyelamatkan banyak nyawa. Ini adalah bentuk partisipasi masyarakat yang sangat kami apresiasi,” ucapnya.

Saat ditanya soal keberlanjutan keterlibatan masyarakat dalam pengamanan lalu lintas, Kapolres menyebut bahwa partisipasi masyarakat bersifat situasional dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

“Disamping mereka punya pekerjaan dan tanggungjawab lain, namun mereka siap membantu, terutama saat volume kendaraan meningkat, seperti saat lebaran,” ungkap Haris.

Menurutnya, model kolaborasi seperti ini menjadi contoh konkret kemitraan strategis antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. 

“Kami berharap sinergi ini bisa terus diperluas dan ditingkatkan,” pungkasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow