Sikapi Pembacokan Dua Pejalan Kaki, Ormas Islam Ultimatum Geng Motor: Bersiaplah, Seratus Laskar Islam Bakal Memburumu!

Dec 19, 2023 - 06:10
Sikapi Pembacokan Dua Pejalan Kaki, Ormas Islam Ultimatum Geng Motor: Bersiaplah, Seratus Laskar Islam Bakal Memburumu!

INILAHTASIK.COM | Menyikapi kasus pembacokan terhadap dua orang pejalan kaki, Rian (36), warga Babakan Kaler, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya dan Atang (32), warga Sambong Tengah, Kelurahan Sambongpari, Kec. Mangkubumi, di Jl. SL.Tobing pada Minggu 17 Desember 2023 sekitar pukul 12.21 WIB hingga menyebabkan luka yang cukup parah di kepala, bahkan salah satunya mendapat 40 jahitan dan jari kelingking tangannya nyaris putus sampai 13 jahitan, membuat geram tokoh dan aktifis ormas Islam Kota Tasikmalaya.

Salah satunya, KH Yan-yan Al Bayani.S.Kom.I., M.Pd yang juga sebagai Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya mengungkapkan bahwa kejadian tersebut menjadi catatan atas kinerja aparat dalam memberi rasa aman kepada masyarakat.

Menurutnya, aparat keamanan mestinya bisa mengantisipasi kejadian tersebut. Keberadaan geng motor yang secara terbuka sering kali berkonvoi di jalan dengan menggeber knalpot bising yang seharusnya dapat dicegah sebelum mereka berbuat onar hingga meresahkan masyarakat.

Lebih jauh Kyai Yan yan menuturkan, dengan kejadian pembacokan kemarin, banyak warga yang ketakutan saat pulang kerja atau aktifitas lainnya di malam hari.

Dengan demikian, ia pun mendesak aparat kepolisian agar segera menangkap geng motor pelaku pembacokan tersebut secepat mungkin.

"Bila dalam waktu 2 x 24 jam pelaku belum tertangkap juga, maka ia bersama ormas islam di Tasikmalaya akan memburu pelaku agar diproses hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku," tegasnya, Senin 18 Desember 2023.

Di tempat terpisah, Sekjen Al Mumtaz, Abu Hazm mengungkapkan bahwa ia bersama gabungan Ormas Islam telah menyiapkan 100 laskar terpilih yang akan diterjunkan  untuk memburu pelaku dan secara rutin setiap malam akan melakukan pengintaian di semua titik yang rawan.

Kejadian pembacokan oleh Geng Motor dini hari kemarin membuat warga menjadi khawatir.

Yanto (36), warga Cikiray mengungkapkan banyak rekan-rekannya yang pulang kerja di malam hari menjadi was was dengan kejadian tersebut.

Ia pun berharap aparat segera mengungkap kasusnyandengan terang benderang serta memberikan hukuman dengan seberat beratnya agar menjadi efek jera bagi anggota geng motor lainnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow