Balaka Institute Garap Film Dokumenter Batik Sukapura

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Balaka Institute Sinematogafi adalah sebuah perkumpulan yang bergerak di bidang pendokumentasian seni dan budaya daerah,  salah satu contohnya saat ini tengah menggarap sebuah film dokumenter tentang batik sukapura di Desa Janggala Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya. Sabtu 1 Oktober 2022

Kegiatan ini sebagai bagian dari program Fasilitasi Bidang Kebudayaan tahun 2022 yang telah didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Ditangan Sutradara Erni Agustin Rahayu M.Sn, batik tulis sukapura didokumentasikan ke dalam bentuk film dokumenter melalui sosok Ibu Fatonah dan Ibu Oom yang menceritakan tentang berbagai macam motif batik tulis sukapura.

Edi Martoyo selaku produser menjelaskan, tujuan dari film dokumenter ini antara lain untuk mendokumentasikan pembuatan motif batik tulis sukapura.

Maka dari itu, lanjut Edi, nantinya dengan dibuatkan film ini mampu untuk menumbuhkan rasa kesadaran, penghormatan, kecintaan terhadap produk asli dalam negeri dan juga sebagai bagian dari instrument promosi produk batik tulis sukapura.

“Semoga kedepanya juga mampu untuk mendongkrak penjualan yang berimbas pada peningkatan ekonomi warga sekitar,” ungkapnya,

Edi menambahkan, selain mampu tingkatkan ekonomi, ada kabar baiknya yaitu Batik Sukapura mendapat penghargaan dan tercatat sebagai salah satu “Warisan Budaya Tak Benda” dari Kemendikbudristek.

“Hal ini menjadi kabar menggembirakan dan tantangan bagi kami sebagai anak muda untuk lebih bisa mengembangkan dan terlibat aktif sebagai agen kreatif, baik sebagai pemilik maupun pengapresiasi,” ucapnya,

Ia menyebut bahwa kegiatan ini selaras dengan misinya di Balaka Institute Sinematografi, yakni melakukan upaya penelusuran, menghimpun serta menyebarluaskan sumber-sumber sejarah, sosial, seni dan budaya.