17 Sapi dan Kerbau Dinyatakan Positif PMK di Tasikmalaya, Dinas Peternakan Lakukan Ini

Hal tersebut di ketahui setelah petugas memeriksa sapi di salah seorang pengusaha sapi yang membeli 3 ekor sapi asal Jawa Timur yang menular terhadap sapi lainnya.

May 12, 2022 - 03:09
May 12, 2022 - 03:09
17 Sapi dan Kerbau Dinyatakan Positif PMK di Tasikmalaya, Dinas Peternakan Lakukan Ini

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM I Sejumlah sapi dan kerbau di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dilaporkan secara tiba-tiba Diagnosis sementara menyebut hewan ternak itu terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK)

Hewan sapi dan kerbau di tasikmalaya positif penyakit mulut dan kuku (PMK), Dinas Peternakan Kab. Tasikmalaya akan menutup pasar hewan Kab. Tasikmalaya mulai tanggal 13 mei mendatang.

Berdasarkan hasil lab Sedikitnya ada sekitar 14 ekor sapi dan 2 ekor kerbau di Tasikmalaya jawa barat dinyatakan positif menderita penyakit mulut dan kuku (PMK), hal tersebut di ketahui setelah petugas memeriksa sapi di salah seorang pengusaha sapi yang membeli 3 ekor sapi asal Jawa Timur, dan menular terhadap sapi lainnya.

Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak sapi di  Jawa Timur , kini sudah mulai merebak di daerah tasikmalaya, setelah petugas dinas peternakankan tasikmalaya menemukan 17 ternak sapi dan kerbau yang positif terkena penyakit mulut dan kuku (PMK)

Kabid ternak Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Kab. Tasikmalaya Heri Kustiana mengatakan, Adanya kasus tersebut terungkap dari salah satu pengusaha sapi di wilayah singaparna, yang awalnya membeli sapi dari pasar hewan Kamulyan Manonjaya Tasikmalaya.

"Sedikitnya sebanyak tiga ekor yang berasal dari Jawa Timur terkena penyakit sehingga menular terhadap 14 ekor sapi dan kerbau peliharaannya," ungkapnya.

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tasikmalaya langsung melakukan upaya pencegahan dengan melakukan screening terhadap hewan yang datang dan keluar, bahkan beberapa ekor sapi yang datang dari jawa timur tanpa dilengkapi surat keterangan sehat di tolak masuk dan berjualan di pasar hewan kamulyan.

"Selain pemeriksaan pihak kami juga langsung mengeluarkan kebijakan untuk menutup seluruh pasar hewan di tasikmalaya baik sapi maupun pasar domba dari mulai tanggal 13 mei 2022 mendatang hingga waktu yang tidak terbatas," jelasnya.

Dengan adanya kasus tersebut kini mulai berdampak terhadap harga jual sapi menjelang qurban yang mengalami kenaikan harga antara 2 sampai 3 juta.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Achmad Bilal Achmad Bilal Kurniawan adalah seorang Jurnalis Muda yang berfokus pada berita pemerintahan, umum dan feature dengan wilayah kerja di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya