Waspada Pinjol dan Investasi Bodong, OJK Tasikmalaya Gencarkan Literasi dan Inklusi Keuangan di Priangan Timur

INILAHTASIK.COM | Kantor OJK Tasikmalaya berkomitmen terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat di wilayah Priangan Timur agar dapat mengangkat kesejahteraan serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala OJK Tasikmalaya, Melati Usman menyampaikan, upaya pihaknya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Priangan Timur akan melibatkan berbagai stakeholder baik pemerintah daerah maupun industri jasa keuangan.
Ia menyebut, berbagai kegiatan dan program kerja telah disiapkan OJK Tasikmalaya bersama stakeholder terutama untuk mendukung dan melanjutkan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) di wilayahnya.
“Kita akan terus menggiatkan program Gencarkan, berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, sehingga peningkatan edukasi dan inklusi keuangan dapat merata di seluruh wilayah di Indonesia,” kata Melati Usman, kepada wartawan, Selasa, 18 Februari 2025.
Berkolaborasi dengan stakeholder di wilayah Priangan Timur, pihaknya telah melaksanakan kegiatan edukasi terkait pengenalan tugas dan fungsi OJK, produk layanan lembaga jasa keuangan, serta pengelolaan keuangan yang baik.
"Pada periode Januari 2025, kami telah melaksanakan kegiatan edukasi di berbagai lokasi di Priangan Timur. Pertama, Sosialisasi Edukasi Keuangan bagi anggota Brimob di Kab. Tasikmalaya pada tanggal 9 Januari 2025. Kemudian, Sosialisasi Edukasi Keuangan bersama Bursa Efek Indonesia Provinsi Jawa Barat di Kampus Universitas Koperasi Indonesia Kab. Sumedang pada 9 Januari 2025. Lalu, Sosialisasi Edukasi Keuangan bagi Pegawai Kemenag Kab. Tasikmalaya di Pangandaran pada 9 Januari 2025,dan Sosialisasi Edukasi Keuangan bagi mahasiswa Universitas Cipasung pada 13 Januari 2025," paparnya.
Materi edukasi yang disampaikan meliputi pengenalan tugas dan fungsi OJK, waspada pinjaman online ilegal dan investasi ilegal serta pengelolaan keuangan bagi masyarakat.
“Materi tersebut disampaikan bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat agar tidak terjerat pinjaman online ilegal dan investasi bodong,” kata Melati.
Selain melaksanakan kegiatan edukasi, Kantor OJK Tasikmalaya bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya telah melaksanakan kegiatan Rapat Pra Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) pada 21 Januari 2025 yang bertujuan untuk menentukan program kerja tahun 2025 sebagai upaya dalam meningkatkan inklusi keuangan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya beserta Dinas terkait dan perwakilan dari Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) baik dari Perbankan (Bank Umum dan BPR) maupun Lembaga Keuangan Mikro.
Adapun pembahasan rencana kerja TPAKD, kata Melati, antara lain Simpanan Pelajar (SimPel), Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K), Business Matching dan Sekolah Pasar Modal.
What's Your Reaction?






