Usai Divaksin, 2 Hari Kemudian Ibu Ini Mengalami ini!

Dirinya divaksin di aula desa pada hari Jum,at 17 Desember 2021 dan pada hari Ahad 19 Desember 2021 dirinya merasakan sakit pada kakinya.

Dec 24, 2021 - 03:25
Dec 24, 2021 - 03:31
Usai Divaksin, 2 Hari Kemudian Ibu Ini Mengalami ini!

KAB.TASIK, INILAHTASIK.COM | Nasib nahas menimpa, Ibu Ika ( 40 ) Warga kampung Pengkolan Desa Cikadongdong, Kec. Singaparna Kab. Tasikmalaya. Usai divaksin, dua hari kemudian dirinya merasakan sakit ngilu di kedua kakinya dan kemudian kedua kakinya tak bisa digerakan sama sekali alias lumpuh.

Menurut Ika, dirinya divaksin di aula desa pada hari Jum,at 17 Desember 2021 dan pada hari Ahad 19 Desember 2021 dirinya merasakan sakit pada kakinya.

"Awalnya saat dimeja screening saya mengeluhkan jika sering sakit kaki dan terkadang ngilu," ujar Ika.

Namun, petugas dimeja tersebut menyebutkan apakah dirinya sudah siap divaksin? Tentu saja karena merasa cukup malu untuk pulang lagi, akhirnya Ikapun pasrah dan melakukan vaksinasi. 

Bahkan beberapa saat setelah divaksin, salah seorang petugas berseloroh bahwa dirinya setelah divaksin bisa untuk mendapatkan bantuan sosial yang bisa diambil di salah satu warung yang ditunjuk.

"Tentu saja, saya jadi heran kok jadi ke bansos ujungnya," imbuh Ika saat disambangi di rumahnya.

Menyikapi hal tersebut, kami mencoba untuk mengkonfirmasi temuan ini ke satuan tugas percepatan vaksin kecamatan Singaparna, yang kebetulan ditemui dilokasi yakni Dr. Herlawati yang menjelaskan kepada inilahtasik, bahwa kasus yang dialami oleh Ibu Ika ini dipastikan bukan dari Vaksin.

Menurut analisa medis yang dia lakukan terhadap Ibu Ika, bahwa selama ini sesuai dengan keluhan yang dia sampaikan, kuat dugaan Ibu Ika menderita  Osteoarthritis Genu dimana penyakit ini adalah sifatnya degeneratif pada sendi genu karena adanya abrasi tulang rawan sendi dan pembentukan tulang baru pada permukaan persendian yang mampu menyebabkan kelemahan otot dan tendon sehingga membatasi gerak dan menyebabkan nyeri.

"Dari analisa inilah, kami menduga ketidak berfungsian sistem motorik kaki Ibu Ika karena penyakit yang dia derita selama ini mengalami kronis," ujarnya.

Ditanya apakah gejala kronis yang dialami Ibu Ika ini adalah dampak reaktif vaksin pada tubuh, Dr. Herla mencoba menepis hal tersebut.

"Jika ada reaktif dari dampak vaksin tentunya akan secara menyeluruh ke semua antibodi tubuh, tapi yang kami temukan di kasus Ibu Ika ini sifatnya terjadi lokalisasi di satu bagian tubuh yakni dibagian kaki saja," tandasnya.

Meski demikian pihaknya bersama sejumlah satgas dari Desa Cikadongdong, kini tengah berupaya untuk membawa Ibu Ika ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan secara komprehensif, dan akan melakukan pembinaan kepada petugas medis untuk tetap fokus melayani medis dimasa pandemi ini.

"Alhamdulillah kami bersama aparat desa akan segera mengevakuasi bu Ika ke rumah sakit, secepatnya dan tentu kami akan melakukan pembinaan kepada paramedis yang bertugas agar selalu fokus akan tugas pokonya saja, jangan melantur kesana kemari," pungkasnya.(DZM)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow