Tingkatkan Pemahaman PKD, Bawaslu Kota Tasik Adakan Pembinaan

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Tingkatkan pemahaman tugas dan wewenangan Panwaslu Kelurahan. Badan Pengawas Pemilu kota Tasikmalaya mengadakan pembinaan penanganan pelanggaran laporan hasil pengawasan sebagai pintu masuk penangan pelanggaran, disalah satu hotel di Jalan Yudanegara, Senin 5 Juni 2023.

Koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Kota Tasikmalaya, Rino Sundawa Putra mengatakan, yang lebih di tekankan untuk rekan rekan panwas di kelurahan dan kecamatan adalah batasan kewenangan berkaitan dengan tugas mereka, bahwa tugasnya hanya sampai pada menerima dan menyampaikan laporan hasil pengawasan.

Menurutnya, Panwas Kelurahan tidak memiliki kewenangan untuk memproses penanganan pelanggaran, hanya sebatas mencatat dan menuliskan hasil laporan pengawasan, serta mengarahkan jika ada orang yang ingin melapor secara berjenjang ke kecamatan dan naik ke tingkat kota.

Rino menyebut, rekan rekan Panwas perlu memahami jenis jenis pelanggaran, sebab tidak mungkin mengetahui itu pelanggaran atau bukan tanpa memahami aturan mainnya. 

"Maka penekanannya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas PKD harus membaca setiap referensi peraturan perundang undangan yang mengatur soal tahapan, baik itu peraturan KPU atau pun Bawaslu," ucapnya

Pihaknya mengingatkan, yang perlu di cermati di soal pelanggaran adalah politik uang, distribusi logistik, kemudian soal pengawasan proses penyusunan daftar pemilih yang masih berjalan.

Berkenaan dengan pengawasan proses penyusunan daftar pemilih, kata Rino, satu orang PKD bisa berkomunikasi dengan empat RW di masing masing kelurahannya. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi hari perhari orang yang meninggal atau pindah.

"Jadi kita bisa memberikan saran perbaikan  secara berjenjang untuk melakukan  pencoretan jika ada yang meninggal, atau pemindahan TPS kalau ada orang yang pindah. Itu yang berkaitan dengan data pemilih," ujarnya.