Tingkatkan Kemampuan SDM, Basarnas Gelar Pelatihan

Basarnas akan tingkatkan kompetensi potensi pencarian dan pertolongan, untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan di wilayah kerja kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung. 

Sep 7, 2021 - 05:05
Tingkatkan Kemampuan SDM, Basarnas Gelar Pelatihan
pelatihan dan pembinaan potensi dasar, Bidang Teknik Pertolongan di Ketinggian yang digelar Basarnas

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Menghadapi musim penghujan, Badan SAR Nasional atau Basarnas menggelar pelatihan dan pembinaan potensi dasar, Bidang Teknik Pertolongan di Ketinggian.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Pos SAR Tasikmalaya Mangunreja, mulai 6 hingga 8 September 2021, yang dibuka secara resmi, Senin 06 September 2021.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan, meski saat ini situasinya masih pandemi Covid-19, namun karena pelatihan ini sangat penting, jadi kami tetap melaksanakannya. Terlebih, di Jawa Barat banyak daerah rawan Bencana. Tidak hanya Kabupaten Tasikmalaya, ada Cianjur dan Sumedang juga.

Melalui bimbingan teknis ini, lanjut ia, Basarnas menyiapkan Sumber daya Manusia untuk melakukan pertolongan di Ketinggian. Basarnas akan tingkatkan kompetensi potensi pencarian dan pertolongan, untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan di wilayah kerja kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung. 

Dalam menjalankan potensi SAR, tidak bisa bekerja sendiri, perlu melibatkan seluruh elemen BNPB, BPBD, juga support TNI/Polri, pemerintah daerah, Tagana, dan organisasi masyarakat.

Menurutnya, pemahaman seperti ini sangat diperlukan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana. Karena jika penanganannya mengandalkan petugas atau Tim, butuh waktu untuk sampai ke lapangan.

"Maka dari itu, masyarakat menjadi rescuer pertama dalam penanganan bencana, yang harus dibekali dengan kemampuan. Minimal untuk menyelamatkan diri, keluarga, dan lingkungannya, dari bencana alam yang terjadi," ucapnya.

Sementara, Anggota Komisi V DPR RI dapil 11 Tasik, Kota/Kabupaten, dan Kabupaten Garut, KH Toriq Hidayat LC mendukung kegiatan pelatihan pembinaan potensi dasar, di bidang teknik pertolongan di ketinggian, yang dilaksanakan oleh Kantor SAR Bandung.

Pihaknya juga mendorong agar pemerintah mengalokasikan anggaran lebih untuk program pelatihan Kebencanaan. Apalagi, Kabupaten Tasikmalaya masuk dalam daerah Rawan Bencana nomor dua secara Nasional.

"Beberapa kali kita di komisi V sebagai mitra kerja Basarnas, melakukan rapat, kita sampaikan agar ada perhatian lebih untuk dapil 11 khususnya Kabupaten Tasikmalaya, karena menurut data Kabupaten Tasik ini masuk dalam daerah rawan bencana tingkat nasional nomor dua," paparnya. 

 

Ia menganggap jika wajar Komisi V meminta lebih dalam penanganan bencana di Kabupaten Tasikmalaya, baik dalam bentuk pelatihan, atau berbagai hal, termasuk pemenuhan fasilitas penunjang dan sarana prasarana.

"Maka kami merespon atas kerja sama dengan Basarnas, mudah-mudahan ini bisa ditindaklanjuti. Untuk pendampingan secara nasional 10 ribu belum turun, jadi 5.000, dan baru terpenuhi sebanyak 3.800, jadi masih ada sisa. Kami kira Basarnas lebih paham, kita membutuhkan SDM cukup banyak, dalam penanganan bencana," tandasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow