Tak Layak Huni, Kwaran Pramuka Salawu Bantu Bangun Rumah Warga Bungursari

Mar 25, 2024 - 13:17
Tak Layak Huni, Kwaran Pramuka Salawu Bantu Bangun Rumah Warga Bungursari
Nampak warga tengah gotong royong bongkar rumah Dede Suhendi warga Kampung Bungursari Desa Neglasari Kec. Salawu yang sudah tak layak huni. Minggu (24/3/24).

INILAHTASIK.COM | Bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan, Kwaran Pramuka Kecamatan Salawu terus berinovasi meningkatkan jangkauan sasaran penerima bantuan melalui gerakan sosial kemanusiaan.

Setelah sebelumnya melakukan berbagai program sosial, salah satunya bantuan berupa sembako. Gerakan kali ini terbilang fenomenal, sebab bantuan yang diberikan cukup besar yakni berupa pembangunan satu unit rumah.

"Untuk tahun ini kami, bersama rekan-rekan sepakat untuk memberikan bantuan pembangunan satu unit rumah, di peruntukan bagi warga kurang mampu," kata Dudung Saeful Rohman, Ketua Kwaran Pramuka Kecamatan Salawu, kepada wartawan.

Pihaknya mendapat informasi tentang adanya rumah warga yang sudah jauh tidak layak huni, bahkan bisa disebut tinggal menunggu waktu untuk roboh.

"Atas laporan tersebut dan berdasarkan dari hasil survei langsung ke lokasi, akhirnya kami bersama rekan rekan sepakat untuk memberikan bantuan, membangun kembali rumah tersebut agar lebih layak untuk di tempati," tutur Dudung.   

Bantuan pembangunan rumah semi permanen yang biaya sepenuhnya di tanggung Kwaran Pramuka Salawu tersebut merupakan milik Dede Suhendi, warga Kampung Bungursari Desa Neglasari Kecamatan Salawu. 

Dudung menyebut, sumber anggaran pembangunan rumah berasal dari batuan para donatur, baik dari anggota Pramuka Kecamatan Salawu, Muspika, dan donatur lainnya.

Menurutnya, gerakan sosial Kwaran ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan, yang dinamai Ramadhan Berkah, dimana kegiatanya berupa pemberian bantuan sembako untuk anak yatim, jompo, dhuafa dan bantuan untuk tempat ibadah.

Dalam proses pelaksanaanya pembangunan rumah tersebut dilakukan secara gotong royong bersama warga sekitar pada Minggu 24 Maret 2024.

Berdasarkan data di pemerintah Desa Neglasari, Dede Suhendi merupakan warganya yang hidup sebatang kara dan tergolong warga kurang mampu.

"Dia hidup sebatang kara. Kondisi ekonominya memang sangat memprihatinkan. Makanya setiap ada program bantun dari pemerintah selalu kami prioritaskan, termasuk untuk bantuan rehab rumah. Namun hingga kini belum dapat terealisasikan," kata Sobirin  

Dengan adanya bantuan dari Kwaran Pramuka Kecamatan Salawu, ia mengaku sangat terbantu dan menyampaikan ucapan terimakasihnya karena sudah membantu meringankan beban salah satu warganya.

"Kami atas nama pribadi dan pemerintah desa menyampaikan banyak terima kasih  pada Kwaran Pramuka Salawu beserta anggotanya dan juga para donatur yang telah ikut menyumbang untuk pembangunan rumah ini," pungkas Sobirin.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow