SPS, Langkah Dosen Ilmu Politik Unsil Bangun Praktik Politik Lebih Baik

Dec 7, 2022 - 20:25
Dec 7, 2022 - 20:25
SPS, Langkah Dosen Ilmu Politik Unsil Bangun Praktik Politik Lebih Baik

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Dosen Ilmu Politik Universitas Siliwangi menggandeng Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Tasikmalaya dan Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Tasikmalaya melaksanakan kegiatan peningkatan kesadaran politik bagi pemilih muda.

Kerjasama ini merupakan bagian dari pengabdian pada masyarakat Dosen Ilmu Politik Universitas Siliwangi. Kegiatan tersebut juga melibatkan KPUD Kota Tasikmalaya dan DPRD Kota Tasikmalaya yang masing-masing diwakili Ketua Komisioner KPUD Dr Ade Zainul dan anggota DPRD Kota Tasikmalaya Dede S.IP. 

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Sekolah Politik Siliwangi (SPS) yang digagas oleh Randi Muchariman MA, Dosen Ilmu Politik Universitas Siliwangi bersama dua dosen lainnya di jurusan yang sama yakni Hendra Gunawan MSi dan Subhan Agung MA. 

SPS adalah sebuah program peningkatan kesadaran politik yang telah dilakukan dalam tiga tahun terakhir sejak tahun 2020 dengan melibatkan kerjasama berbagai pihak. Pada tahun 2022 ini SPS dilaksanakan melalui kolaborasi dengan PII, IPM, KPUD dan DPRD Kota Tasikmalaya. 

"SPS adalah komitmen untuk membangun satu praktik politik yang lebih baik lagi melalui peningkatan kesadaran politik, terutama di kalangan generasi muda," kata Randi Muchariman, Dosen Ilmu Politik Universitas Siliwangi, saat ditemui di kampusnya, Rabu 7 Desember 2022.

Usaha untuk mencapai hal tersebut, kata Randi, dilakukan melalui kolaborasi dalam rangka untuk mencapai hasil yang lebih baik dan berdampak. 

Pada penyelenggaraan SPS di tahun 2022, kolaborasi itu telah melahirkan deklarasi MP3 (Milenial Political Prosperous Peaceful). Sebagai satu gerakan generasi muda dalam rangka meningkatkan kesadaran politik melalui cara-cara yang sesuai dengan kondisi generasi muda. 

Deklarasi MP3 ini dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2022 lalu di gedung serbaguna DPRD Kota Tasikmalaya dengan dihadiri oleh generasi muda dari Kota Tasikmalaya, saat itu bertepatan dengan peringatan hari Santri Nasional.

"Para peserta yang hadir, mereka mendapatkan pencerahan terkait hakikat politik dan partisipasi politik yang baik dari generasi muda. Pasalnya saat ini tak sedikit generasi muda kita yang cenderung apatis terhadap politik," ujarnya.

"Maka untuk dapat menciptakan hakikat dan partisipasi politik santun, perlu dilakukan pembinaan atau pendidikan politik sedini mungkin, agar generasi muda kita tak terjebak dalam politik pragmatis yang cukup kentara saat ini," tegas Randi. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow