Satlantas Polres Tasik Amankan Ratusan Knalpot Bising 

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Satlantas Polres Tasikmalaya melaksanakan operasi penertiban bagi pengendara motor yang menggunakan knalpot brong atau bising, Selasa 28 Maret 2023. Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), termasuk kenyamanan dalam menjalankan ibadah puasa.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Abdhi Hendriyatna SIK menjelaskan, penindakan pelanggaran terhadap pengendara motor yang menggunakan knalpot bising, sesuai STR dari pak Kapolda Jabar, dengan ST Nomor/193/IHUK6.2/31-01-2023 terkait knalpot brong atau bising, diwajibkan melakukan penindakan pelanggaran.

Ia menyebut, laporan pelanggaran penggunaan knalpot bising bermula dari banyaknya keluhan masyarakat yang disampaikan langsung oleh masyarakat dalam giat Jumat Curhat Polres Tasikmalaya. 

"Banyak sekali anak muda dan remaja yang menggunakan knalpot bising bukan pada peruntukannya. Kita imbau masyarakat terutama anak muda bahwa penggunaan knalpot bising itu dilarang," kata dia.

Menurutnya, penggunaan knalpot bising melanggar pasal 285 ayat 1 tentang Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 tahun 2009 tentang masalah gas emisi dua desibel ataupun suara kebisingan.

Pelanggar, kata Abdhi, dikenakan surat tanda penerimaan (STP), namun tidak dilakukan penindakan pelanggaran. Untuk penindakan pelanggaran akan menggunakan aplikasi Etle Mobile, atau Etle Statis.

Knalpot bising yang berhasil diamankan pihaknya berjumlah 150 hingga 200 unit knalpot. Nanti pada saat kegiatan pemusnahan barang barang terlarang seperti miras atau narkotika, barang bukti knalpot bising ini akan ikut dimusnahkan juga. 

Diakuinya, masih banyak anak muda atau remaja yang menggunakan knalpot bising. Pada saat sahur, selepas shalat subuh dan menjelang buka puasa mereka melakukan atraksi balapan liar menggunakan knalpot bising bukan pada peruntukannya. 

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi dan penertiban terhadap pedagang knalpot bising, menjelaskan bahwa knalpot bising bisa dijual khusus kendaraan atau motor di arena balap yang resmi, bukan untuk dipakai di jalanan umum, tidak dipakai harian karena dapat menimbulkan dampak tidak baik, mengganggu Kamtibmas dan kenyamanan masyarakat.

Ia menambahkan, selain penertiban knalpot bising, juga di cek kelengkapan surat surat kendaraan nya. Jika terbukti tidak ada BPKB dan STNK, maka dilimpahkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya.

"Kita kolaborasi dengan Satreskrim Polres Tasikmalaya, apabila kendaraan tersebut tidak lengkap surat-surat nya atau hanya ada STNK saja, kita limpahkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya," tuturnya.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo menambahkan, pihaknya berkolaborasi dengan Satlantas ketika memang ada laporan temuan kendaraan sebelahan atau tanpa surat-surat kendaraan, untuk diamankan. 

"Untuk menghindari motor curian, hasil rampasan atau pencurian pemberatan. Kita kolaborasi dalam penindakan penertiban motor dengan knalpot bising yang tidak memiliki surat-surat kendaraan yang lengkap," ucapnya.