Percik Api Rumah Tangga, Jadi Pemicu Pria Asal Puspahiang Tasikmalaya Nekat Bakar Rumah Istri

Jan 21, 2025 - 21:32
Percik Api Rumah Tangga, Jadi Pemicu Pria Asal Puspahiang Tasikmalaya Nekat Bakar Rumah Istri
Ilustrasi kebakaran rumah

INILAHTASIK.COM | Seorang suami di Kampung Jayamukti Desa Sukasari Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya di amankan polisi, Senin Dini hari, 20 Januari 2025. R (27) sengaja membakar rumah milik istrinya ND (27). Pelaku berani membakar rumah korban yang merupakan istrinya itu, dipicu sakit hati. 

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta mengatakan, pelaku ini dengan sengaja membakar rumah semi permanen ukuran 7x5 milik istrinya berinisial ND (27).

Aksi bakar rumah yang dilakukan R, terjadi pada Kamis tengah malam, tanggal 2 Januari 2025, sekitar pukul 00.30 WIB, di Kampung Sirnagalih, Desa Sukasari, Kecamatan Puspahiang.

"Kejadian itu diketahui ketika korban, anak dan adik ipar korban tengah tidur didalam kamar, lalu terbangun karena batuk dan mencium bau asap. Saat korban keluar kamar, ia kaget melihat api menyala di kursi sofa ruang tengah rumahnya," terang Ridwan. 

Karena panik, lanjut Kasat, korban menyuruh adik ipar dan anaknya untuk keluar rumah melalui pintu depan rumah. Kemudian korban berteriak minta bantuan keluarga dan tetangga, hingga akhirnya api bisa dipadamkan dengan bantuan warga menggunakan peralatan seadanya. 

Akibat kejadian itu, kata Ridwan, sejumlah barang milik korban hangus terbakar, seperti kursi sofa, barang elektronik, lemari plastik, dan gordeng jendela rumah. Selain itu handphone milik korban yang disimpan di ruang tengah pun hilang. 

Kasat menyebut, pihaknya mendapatkan laporan kejadian itu pada Minggu 19 Januari 2025 atas laporan dari korban. Setelah menerima laporan tersebut, anggota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

"Alhamdulillah, hari itu juga kami berhasil mengamankan pelaku, pada Minggu malam," ucapnya.

Berdasarkan penuturan tersangka, sebelum ia melancarakan aksinya, pelaku pergi dari rumahnya dengan berjalan kaki menuju ke rumah korban. Sesampainya di rumah korban, tersangka masuk rumah lewat jendela belakang, yang dalam keadaan sedikit terbuka. 

"Saat masuk, tersangka melihat Handphone milik korban di ruang tengah rumah dan langsung membawa handphone tersebut, lalu ia kembali keluar lewat jendela. Setelah tersangka diluar, kemudian membakar kain penutup jendela belakang rumah menggunakan korek api gas," jelas Ridwan.

Usai membakar rumah, tersangka langsung pulang ke rumahnya melewati jalan utama dengan berjalan kaki sejauh 10 kilometer.

"Untuk motif sendiri, berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka, ia melakukan aksinya karena merasa kesal dan sakit hati oleh korban, dimana sebelumnya pernah bertengkar mempermasalahkan rumah tangganya," pungkas Ridwan. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow