Peran Ibu Dalam Membentuk Generasi Cerdas dan Berkualitas

Mar 2, 2023 - 09:58
Peran Ibu Dalam Membentuk Generasi Cerdas dan Berkualitas

OPINI, INILAHTASIK.COM | Ibu, seorang perempuan yang mengisyaratkan panggilan penuh makna. Satu sosok perempuan pejuang nan tangguh dan senantiasa berkorban demi kebahagiaan keluarga.

Tak ada sekolah untuk calon ibu, namun seorang ibu harus kuat dan cerdas. Sebab peran ibu sangat menentukan masa depan anak-anaknya. 

Seorang ibu akan berusaha sebaik mungkin dalam mengelola rumah tangga, serta menjaga, mengurus  dan mendidik anak-anaknya. 

Tak ada terbesit dipikiran seorang ibu untuk menelantarkan anaknya demi sebuah acara tertentu, sebagaimana yang dilontarkan seorang ibu negara baru-baru ini.

Mengutip dari harian Republika.com, 19 februari 2023, Ketua Dewan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri,  mengatakan bahwa banyaknya kasus stunting hari ini ada kaitannya dengan aktifitas keagamaan kaum ibu.

Menurutnya, waktu kaum ibu banyak tersita oleh kegiatan pengajian sehingga lupa mengurus dan memperhatikan asupan gizi bagi anaknya.

Pernyataan tersebut tentu mengundang pro kontra di masyarakat. Pasalnya, para ibu berpendapat justru dengan pengajian mereka bisa menambah ilmu, dan tidak ada dasarnya dengan pengajian bisa menyebabkan stunting pada anak.

Selain itu dengan pengajian dan pengkajian ilmu agama, diharapkan orangtua mampu menjadi pengendali segala bentuk kerusakan pada generasi seperti tawuran, kekerasan seksual, narkoba, bullying, dan kenakalan lainnya.

Dengan pendidikan agama di sekolah yang hanya diberikan 2 jam per pekan, kemudian menuding pengajian ibu-ibu sebagai sumber permasalahan stunting, bagaimana dengan masa depan generasi?

Sementara kehidupan yang serba bebas dengan bersandar pada hukum buatan manusia menjadikan generasi semakin jauh dari agama.

Anak merupakan amanah yang Allah titipkan kepada kita. Tugas kita adalah bagaimana menjaga dan menjalankan amanah itu dengan baik.

Dalam Islam, seorang ibu memiliki peran penting dalam menentukan masa depan anaknya. Peran tersebut yakni sebagai ummu warobbatul bait (ibu dan pengurus rumah tangga) dan ummu madrosatul ula' (ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anak).

Ketika memerankan fungsi tersebut, seorang ibu memerlukan ilmu. Karena hakikat manusia adalah makhluk ciptaan Allah, maka ilmu yang wajib dikaji adalah ilmu yang berlandaskan syariatNya.

Rosullallah Saw bersabda:

"Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap atas muslim" (HR. Ibnu Majah)

Juga firman Allah Swt. yang artinya:

"Dan katakanlah, wahai Robb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu" (QS. Taha :114).

Dalil di atas merupakan dalil tegas tentang kewajiban menuntut ilmu dan keutamaan ilmu. 

Dalam surat Taha Allah Swt. tidaklah memerintahkan nabi Muhammad Saw. untuk meminta tambahan sesuatu kecuali tambahan ilmu.

Ilmu yang dimaksud disini adalah ilmu syar'i yaitu ilmu yang akan menjadikan seorang mukallaf mengetahui kewajibannya. Dimana di dalamnya mengkaji masalah-masalah ibadah dan muamalah juga ilmu tentang Allah dan sifat-sifatnya.

Islam agama adalah agama yang Syamilan (menyeluruh ) dan Kamilan (sempurna). Islam tidak hanya mengatur masalah ibadah, akidah dan akhlak saja tapi juga rinci mengatur masalah pendidikan, ekonomi, sosial bahkan pemerintahan.

Jadi, ketika seorang muslimah mengaji dan mengkaji Islam secara kaffah (menyeluruh), maka mereka akan paham hak apa saja yang harus dia tunaikan dalam beribadah kepadaNya. 

Selain itu mereka tidak akan melupakan aktivitas mengurus keluarga dan anaknya, sebab kedua aktivitas tersebut merupakan bagian dari kewajiban seorang perempuan yang kelak akan dipertanggungjawabkan dihadapanNya.

Wallahu'alam.

Oleh : Yayat Rohayati

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow