Pengedar Miras Bali di Kota Tasikmalaya Diringkus Aktivis Muslim

May 27, 2023 - 21:23
Pengedar Miras Bali di Kota Tasikmalaya Diringkus Aktivis Muslim

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Peredaran miras di Kota Tasikmalaya tampaknya sulit untuk dihentikan dan bahkan telah menjadi tempat yang nyaman bagi para pengedar di kota tersebut, yang notabene dikenal sebagai kota santri.

Hal ini menjadi alasan bagi beberapa ormas Islam dan aktivis pergerakan Islam untuk terus melakukan kegiatan amar ma'ruf nahi mungkar dengan bekerja sama dengan beberapa anggota Satpol PP dan Kepolisian.

Akibatnya, sejumlah miras berbagai merek bisa ditemukan di berbagai tempat, ribuan botol miras ini ada yang ditumpahkan di tempat kejadian perkara (TKP) dan sebagiannya diserahkan dan diangkut oleh petugas Satpol PP sebagai barang bukti.

Namun, tidak sedikit pula para aktivis Islam ini menangkap basah para pemuda yang sedang mengedarkan miras di sepanjang jalan Kota Tasikmalaya melalui penjualan online. Saat mereka terjebak, mereka terpaksa harus berurusan dengan sejumlah santri dan pihak kepolisian, bahkan mereka sempat dibawa ke markas para aktivis penegak syariah ini.

Botol-botol berlabel Arak Bali ini dijual dengan harga yang sangat murah sehingga bisa dijangkau oleh kalangan anak muda maupun remaja. Inilah yang membahayakan generasi muda di Kota Tasikmalaya.

"Kami tidak akan pernah berhenti melakukan kegiatan pencegahan nahi mungkar ini di kota tercinta, kota santri ini. Apapun bentuknya, kami akan melawannya, dan ini juga sebagai peringatan kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya agar serius dalam menangani peredaran miras di kota ini," ungkap Ustad Ucu.

Hal serupa juga ditegaskan oleh Sekretaris Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz), bahwa peredaran miras di Kota Tasikmalaya sangat memprihatinkan. Mereka bersama umat Islam yang masih peduli terhadap tegaknya amar ma'ruf nahi mungkar akan terus menekan para bandar dan pengedar dengan melakukan kegiatan "hisbah" bersama aparat penegak hukum di Kota Tasikmalaya.

"Tentu saja, dalam setiap kegiatan hisbah ini, kami selalu bekerja sama dengan aparat hukum baik dari Satpol PP maupun kepolisian," tegasnya.

Namun, tambah Abu, perlu dicatat bahwa peredaran miras ini tampaknya terorganisir oleh orang-orang tertentu dan bandar yang berani melanggar hukum secara terang-terangan.

"Jika hal ini dibiarkan, jangan salahkan umat Islam jika mereka bergerak lebih dari itu, karena kemaksiatan di Kota Tasikmalaya ini berawal dari pengaruh minuman keras ini dan kami akan melawannya dengan nama yang agung, Allahu Akbar," pungkas Ustad Abu Hazmi.(DZM)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow