Muslim: Jabatan Kepala Bappelitbangda Jangan Asal Tunjuk

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | DPRD Kota Tasikmalaya sependapat dengan wali kota soal mengkaji dan mengevaluasi terlebih dahulu sejumlah pejabat eselon II sebelum dilakukan pergeseran sisa jabatan kosong akan dilelangkan.

Khusus dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) tertentu disarankan tetap menempuh jalur seleksi jabatan atau open bidding, seperti Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya.

Instansi tersebut memerlukan figur kompetitif, inovatif dan memiliki konsep besar dalam mengembangkan wacana pembangunan dan tata kelola daerah untuk jangka panjang. Demikian ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Muslim, belum lama ini.

“Maka, khusus Bappelitbangda kita minta diutamakan open bidding saja. Kalau dinas lain, silakan dievaluasi dan dilakukan pengkajian mau dilelang atau dirotasi saja,” tambahnya

Menurutnya, jabatan Kepala Bappelitbangda wajib dilelangkan. Selain sebagai instansi induk perencanaan pengembangan serta pembangunan kota ke depan, juga vital dalam mengkaji dan meneliti beragam aspek terkait kota.

"Jadi urusan capaian target dan peluang arah kebijakan pembangunan daerah ada di sana. Berhasil tidaknya target program yang dibuat, tumpuannya ada di Bappelitbangda. Maka tidak bisa asal like in dislike dalam menetapkan figur di instansi tersebut,” ucapnya

Muslim menyebut, perlu adanya seleksi ketat untuk mengisi kursi pucuk pimpinan. Hasil seleksi diharapkan membuahkan figur sesuai harapan, sosok yang teruji dari beragam aspek.

“Posisi itu harus dari hasil seleksi. Kalau tak ada yang mampu di internal Pemkot, ambil dari luar dan harus teruji,” ujar Muslim.

Pihaknya bersama pimpinan DPRD lainnya sudah membahas kaitan rencana pengisian pejabat di posisi itu. Kesimpulannya mesti dilelang, bukan berarti stok eselon II yang ada saat ini tak mumpuni menduduki kursi Kepala Bappelitbangda.

“Beberapa figur ada yang sudah pas di posisinya masing-masing saat ini. Sementara untuk digeser ke Bappelitbangda, kami pimpinan dewan sudah sepakat di lelangkan saja agar hasilnya benar-benar kompeten dan layak duduk disana,” terangnya.

Baca Juga: Kisah KH Mohammad Asal Karuhun Gunung Cihcir

“Bisa ditanya juga tokoh-tokoh lainnya, untuk perbandingan. Kami tak ada kepentingan apapun, ini murni kita ingin RPJP Kota Tasik sebagai pusat perdagangan dan industri termaju di Jawa Barat kedepan terwujud, guna menyongsong goal itu dibutuhkan squad terbaik mengisi Bappelitbangda khususnya di unsur pimpinan,” tutur Politisi PDIP itu.

Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Anang Sapaat mengingatkan agar wali kota jeli dan hati-hati, mengingat keputusannya sekarang bakal menentukan rencana pembangunan kedepan pasca kekosongan di pucuk eksekutif.

“Kita dorong kesampingkan unsur politis atau hal lainnya, supaya menempatkan pegawai sesuai dengan jobdesk dan kapasitasnya," tegas Anang.

Menurutnya, ada beberapa pejabat eselon II, yang ia pandang perlu dikaji lagi di posisi eksisting hari ini.