Longsor Tutup Akses Jalan Tasik Garut, Dua Warung Milik Warga Hancur 

KAB. TASIK, INILAHTASIK.COM | Diguyur hujan selama dua hari berturut sejak Kamis siang (6/7) hingga Jumat (7/7), mengakibatkan tebing setinggi 20 meter di Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya longsor hingga menutupi badan jalan.

Longsor yang terjadi pada hari Jum'at  (7/7) sekira pukul 22.00 tersebut, terjadi di Jalan Raya Tasikmalaya - Garut, tepatnya di Kampung Mekarjaya RT 006 RW 002 Desa Kutawaringin Kec. Salawu.

Kapolsek Salawu Iptu Mustaram menuturkan, kejadian bermula setelah wilayah Salawu diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan tebing setinggi kurang lebih 20 meter longsor.

Tak hanya material tanah dan bebatuan, beberapa pohon kayu yang berada diatasnya pun ikut terseret material longsoran hingga menutupi badan jalan.

"Selain menutupi badan jalan, juga ada dua unit warung yang hancur tertimpa material longsor dan pohon yang tumbang," tutur Mustaram.

Dua warung yang hancur hingga rata dengan tanah tersebut merupakan milik Asih warga sekitar.

"Dari malam Jum'at saya tidak tidur di warung, ngungsi dulu ke rumah anak, karena takut Longsor," ucap Asih.

Jika turun hujan, ia mengaku tak berani tidur di warung, mengingat lokasi warungnya berada dibawah tebing.

Adanya kejadian tersebut, arus lalu lintas dari arah Tasik menuju Garut juga sebaliknya, sempat tak bisa dilewati kendaraan.

Berkat kesigapan anggota Polsek Salawu dan anggota Koramil, juga dibantu warga, beberapa bagian material longsor berhasil bisa di evakuasi, sehingga jalan bisa kembali dilalui kendaraan.

"Untuk sementara asal bisa dilalui satu satu kendaraan dulu saja, karena material longsorannya cukup tebal mencapai 4 meter. Panjang jalan yang tertimbun sekitar 7 meter," pungkas Mustaram.